BONTANGPOST.ID, Bontang – Realisasi investasi di Bontang sepanjang 2024 mencapai Rp2,7 triliun. Angka ini berasal dari kontribusi Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN) serta Penanaman Modal Asing (PMA).
Adapun sebaran investasi terbesar berasal dari wilayah Bontang Utara sebanyak Rp2,39 triliun atau sekitar 88,23 persen.
Sementara dari wilayah Bontang Selatan sekitar Rp317,8 miliar atau 11,72 persen.
“Kemudian dari Bontang Barat Rp1,3 miliar atau 0,05 persen,” sebut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang Aspian Nur.
Investasi terbesar disumbang dari sektor industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi yaitu sebesar Rp2,1 triliun.
Selain itu, investasi juga berasal dari usaha jasa lain, perumahan kawasan industri dan perkantoran, perdagangan dan reparasi, hingga konstruksi.
Ia mengungkapkan, pada triwulan ketiga tahun lalu realisasi investasi mencapai Rp1,5 triliun.
“Target yang ditetapkan sebesar Rp2 triliun,” ungkap dia.
Hal tersebut menunjukkan peningkatan. Mengingat pada 2023 lalu, nilai investasi untuk PMA dan PMDN sebesar Rp2,3 triliun. (*)