Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 20 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

JADI Diduga Bagi-Bagi Sembako, Ferdian Membantah

Reporter: BontangPost
Jumat, 20 April 2018, 11:33 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
JADI Diduga Bagi-Bagi Sembako, Ferdian Membantah

Awang Ferdian Hidayat, Saipul(DOK/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Kasus dugaan pelanggaran pemilu kembali menyeret pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat (JADI). Pasangan nomor urut 2 ini diduga membagikan puluhan sembako di salah satu lokasi kebakaran di Samarinda, Selasa (17/4) lalu.

Informasi yang dihimpun, sebuah video pendek dengan durasi sekira 7 detik beredar di masyarakat. Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah kardus yang diduga berisikan sembako untuk para korban kebakaran di salah satu lokasi di Kota Tepian.

Di kardus tersebut tertempel stiker paslon nomor urut 2. Lengkap dengan foto Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat. Di situ juga tertera logo partai pengusung dan pendukung. Hanya saja di dalam stiker tersebut belum mencantumkan nomor urut paslon.

Terkait itu, Awang Ferdian Hidayat membantah jika pihaknya telah membagi-bagikan puluhan sembako kepada masyarakat. Apalagi dengan embel-embel agar dapat dipilih oleh masyarakat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tanggal 27 Juni mendatang.

Putra Gubernur Kaltim ini menilai, ada upaya fitnah yang dilakukan oknum tertentu untuk menjatuhkan pamor pasangan JADI di masyarakat. “Bisa jadi itu fitnah buat tim kami. Saya melihatnya, isu itu (bagi-bagi sembako, Red.) sengaja dibesar-besarkan,” katanya, Kamis (19/4) kemarin.

Baca Juga:  IMB Restoran Coto Makassar Bakal Dievaluasi 

“Sekarang begini, namanya manusia selalu mencari kesalahan orang lain. Contoh, saya tidak senang dengan Anda, saya berikan bantuan makanan dan stiker pada masyarakat untuk menjatuhkan nama anda, tapi Anda tidak tahu apa-apa. Apa yang Anda lakukan? Pasti Anda merasa difitnah,” sambung Ferdian kepada wartawan.

Meski begitu ia mengaku baik dirinya maupun Jaang telah mewanti-wanti semua tim sukses dan relawan yang menjadi pendukung JADI, agar tidak bermain-main dengan aturan penyelenggaraan pemilu. Apalagi sampai melakukan praktik politik yang menerabas aturan.

Karena seperti dugaan pelanggaran politik uang dan pelanggaran lainnya, selain bisa menimbulkan citra buruk di masyarakat. Perbuatan tersebut dapat berakibat pada adanya saksi hingga diskualifikasi pencalonan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.

“Saya tidak akan berani melanggar aturan. Ya saya berharap, kalau mau bersaing, maka bersaing secara sehat. Jangan menjelekkan satu dengan yang lain. Ini saya bicara hukum, jangan sampai menjadi fitnah. Saya tegaskan, kami tidak pernah bagi-bagi bingkisan dalam bentuk apapun,” tandasnya.

Baca Juga:  Pembagian PI Blok Mahakam Masih Buntu

Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim, Saipul mengaku sudah mengetahui adanya dugaan pelanggaran pemilu oleh paslon nomor urut 2. Meski begitu, pihaknya enggan terburu-buru mengambil langkah lebih lanjut sebelum adanya semua bukti pendukung yang kuat.

“Sementara ini kami masih mengumpulkan dulu bukti-bukti terkait itu,” ucap Saipul ketika disambangi di ruang kerjanya di kantor Bawaslu Kaltim, kemarin.

Selain itu, ia mengaku pihaknya perlu mengali keterangan dari para saksi-saksi terkait. Termasuk meminta klarifikasi dari paslon bersangkutan nantinya. Bahkan untuk mendalami kebenaran laporan tersebut, Saipul telah meminta Panwaslu Samarinda mengali informasi di lokasi dimaksud.

“Yang jelas masalah ini masih kami pelajari dulu. Dan semua bukti dan keterangan yang dibutuhkan akan kami himpun dulu,” pungkasnya. (*/aj/drh)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Jaang-FerdianMetro Samarindamoney politicpilgub kaltim 2018
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan6Tweet4Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Selasa, 6 April 2021, 06:37 WITA
Satu Tahun Kisah Ketegaran Perawat ICU Isolasi Covid-19

Satu Tahun Kisah Ketegaran Perawat ICU Isolasi Covid-19

Minggu, 28 Maret 2021, 15:00 WITA
10 Titik di Api-Api Terendam Banjir

10 Titik di Api-Api Terendam Banjir

Kamis, 4 Maret 2021, 10:42 WITA
Kebakaran Rumah di Tanjung Laut Indah, Diduga karena Korsleting Listrik

Kebakaran Rumah di Tanjung Laut Indah, Diduga karena Korsleting Listrik

Rabu, 3 Maret 2021, 12:43 WITA
Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Minggu, 21 Februari 2021, 10:00 WITA
Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Kamis, 18 Februari 2021, 09:32 WITA
Postingan Selanjutnya
Bandara APT Pranoto Belum Bersertifikat

Bandara APT Pranoto Belum Bersertifikat

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
BREAKING NEWS!!! Toko di Rawa Indah Dirampok selepas Buka Puasa

BREAKING NEWS!!! Toko di Rawa Indah Dirampok selepas Buka Puasa

Senin, 19 April 2021, 19:34 WITA
Jika Ujian Tatap Muka Berhasil, PTM Dipastikan Mulai Juli 2021

Jika Ujian Tatap Muka Berhasil, PTM Dipastikan Mulai Juli 2021

Selasa, 20 April 2021, 11:00 WITA
Pertama di Dunia: Pasien Terpapar 2 Jenis Covid-19 secara Bersamaan

Tren Meningkat, Waspada Lonjakan Kasus Covid-19

Selasa, 20 April 2021, 09:44 WITA
Terima Aduan Perum Korpri, Irfan Sarankan Dewan Gelar Rapat Gabungan

Lindungi Kontraktor Lokal, Komisi I Minta Pemkot Buat Regulasi untuk Investor

Selasa, 20 April 2021, 09:00 WITA
Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Senin, 19 April 2021, 20:28 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.