BONTANG – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyebabkan kabut asap menyelimuti Kota Taman beberapa hari terakhir. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang pun kini tengah mengukur kualitas udara Bontang.
Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas dan Penegakan Hukum DLH, Anwar Sadat mengatakan, pengecekan dilaksanakan mulai Kamis (12/9/2019) lalu di tiga titik berbeda. Berawal dari kawasan Bontang Lestari, kemudian daerah tengah Bontang. Sementara satu tempat lagi belum dapat ditentukan. Alat tersebut akan dipasang selama 24 jam di setiap tempat.
“Hasilnya perkiraan Jumat (20/9/2019) sudah bisa diketahui,” ungkapnya saat ditemui usai pelaksanaan video conference di Aula Makodim 0908/Bontang Jalan Awang Long.
Untuk mengetahui ambang batas baku mutu seperti yang diatur dalam PP 41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, pihaknya akan menguji beberapa indikator yang diambil. Yakni nitrogen monoksida (NO), sulfur monoksida (SO), partikulat (PM) 10, dan PM 2,5. “Ini inisiatif kami sendiri,” ucapnya.
Baku Mutu Ambien Nasional | ||
Parameter | Waktu Pengukuran | Baku Mutu |
SO2(Sulfur Dioksida) | 1 Jam | 900 ug/Nm3 |
24 Jam | 365 ug/Nm3 | |
1 Thn | 60 ug/Nm3 | |
CO(KarbonMonoksida) | 1 Jam | 30.000 ug/Nm3 |
24 Jam | 10.000 ug/Nm3 | |
1 Thn | – | |
NO2(NitrogenDioksida) | 1 Jam | 400 ug/Nm3 |
24 Jam | 150 ug/Nm3 | |
1 Thn | 100 ug/Nm3 | |
O3(Oksidan) | 1 Jam | 235 ug/Nm3 |
1 Thn | 50 ug/Nm3 | |
HC(Hidro Karbon) | 3 Jam | 160 ug/Nm3 |
PM10 | 24 Jam | 150 ug/Nm3 |
PM2,5 | 24 Jam | 65 ug/Nm3 |
1 Thn | 15 ug/Nm3 | |
Sumber : PP 41/1999 |
Pengukuran kualitas udara tersebut bukan saat momen kabut asap saja, melainkan sudah rutin dengan jadwal yang telah ditentukan. Yakni dalam setahun, rutin dilaksanakan sebanyak 4 kali. Ini di luar pengujian yang dilakukan dua perusahaan besar di Kota Taman yang dilakukan setiap hari. “Selama ini kualitasnya masih aman saja,” paparnya.
Di Bontang juga telah terpasang dua alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), yakni di simpang 3 Rumah Sakit Islam Bontang, serta di kawasan bundaran Hotel Bintang Sintuk. Alat tersebut dapat diperhatikan oleh seluruh warga Bontang untuk mengetahui status udara di Kota Taman.
“Iya satunya yang depan Yabis (Rumah Sakit Islam Bontang, Red.) itu lagi rusak karena ada perpindahan jaringan listrik,” ujarnya.
Sementara berdasarkan AirVisual, tingkat kualitas udara di Bontang masuk kategori tidak sehat. Peningkatan polusi udara terjadi mulai Senin (16/9/2019) pukul 12.00 Wita. Dua jam berselang, terjadi lonjakan air quality index menjadi 157.
Pada Selasa (17/9/2019) pukul 17.00 Wita terjadi penurunan tingkat pencemaran udara hingga mencapai angka 112. Namun indeks kualitas udara di ISPU bundaran Hotel Bintang Sintuk pada pagi hari pukul 07.48 Wita masuk kategori baik.
Air Quality Index | |||
Hari | Waktu | Tingkat polusi udara | PM 2.5 |
Senin (16/9/2019) | 12.00 Wita | 141 | 51,7 uq/m3 |
14.00 Wita | 157 | 66,2 uq/m3 | |
16.00 Wita | 165 | 82,3 uq/m3 | |
18.00 Wita | 165 | 82,3 uq/m3 | |
20.00 Wita | 173 | 98,3 uq/m3 | |
22.00 Wita | 174 | 99,8 uq/m3 | |
Selasa (18/9/2019) | 00.00 Wita | 168 | 87,8 uq/m3 |
02.00 Wita | 168 | 87,8 uq/m3 | |
04.00 Wita | 168 | 87,8 uq/m3 | |
06.00 Wita | 169 | 90,8 uq/m3 | |
08.00 Wita | 167 | 86,3 uq/m3 | |
10.00 Wita | 165 | 83,3 uq/m3 | |
12.00 Wita | 165 | 83,3 uq/m3 | |
14.00 Wita | 164 | 80,2 uq/m3 | |
16.00 Wita | 153 | 60,2 uq/m3 | |
Klasifikasi tingkat polusi udara | |||
0-50 | Bagus | ||
51-100 | Sedang | ||
101-150 | Tidak sehat bagi kelompok sensitif | ||
151-200 | Tidak sehat | ||
201-300 | Sangat tidak sehat | ||
301-500 | Berbahaya | ||
Sumber : AirVisual |
Rinciannya, nitrogen dioksida (NO2) tertera 2 ppb, NO 2,9 ppb, oksidan (03) 12,3 ppm, sulfur dioksida (SO2) 0 ppb, karbon monoksida (CO) 0 ppm, PM 10 2 ug/m3, serta PM 2,5 1 ug/m3. Padahal menurut AirVisual tingkat polusi udara di angka 168. Dengan jumlah polutan PM 2,5 yakni 89,3 ug/m3. (*/ak/kp/Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post