Kecewa, Ketua RT se Kanaan Walk Out

BONTANG – Merasa kecewa, seluruh Ketua RT di Kelurahan Kanaan melakukan walk out (WO) saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Hal tersebut akibat para Kepala OPD yang berpengaruh di kegiatan Musrenbang tak satu pun menghadiri acara Musrenbang tingkat kelurahan.

Ketua Forum RT Kanaan, Roni Gaspersz mengatakan, sebanyak 12 RT di Kelurahan Kanaan berkomitmen akan WO jika saat Musrenbang kepala OPD terkait tidak hadir. Komitmen tersebut dibuktikan oleh para ketua RT di Kanaan. Mengingat akan dirasa percuma jika Musrenbang tetap digelar tetapi para kepala OPD memutuskan tidak hadir.

“Tak ada satupun kepala OPD yang hadir, hanya dari BPBD Bontang saja, yakni pak Ahmad Yani,” jelas Roni saat ditemui di halaman Kelurahan Kanaan, Rabu (28/2) kemarin.

Para ketua RT di Kanaan setiap bulannya menggelar arisan RT. Sehingga saat berkumpul, mereka juga melakukan perbincangan terkait rencana pembangunan di wilayah Kanaan. Usulan-usulan tersebut tentu bisa muncul juga dari hasil rembug warga setiap RT-nya yang kemudian dikemukakan saat Musrenbang.

Tetapi, bertahun-tahun setiap kegiatan Musrenbang kelurahan, para kepala OPD tak pernah hadir, seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PU-PRK) Bontang, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), juga dinas terkait lainnya terutama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos P3M).

“Keinginan kami, mereka itu hadir agar segala pertanyaan dari warga kami bisa diutarakan di acara Musrenbang dan menemukan jawaban. Kami pun bisa menginfokan lagi ke warga kami,” ujarnya.

Dikatakan dia, sudah dua bulan ini warga Kanaan belum mendapatkan beras untuk rakyat sejahtera (rastra). Padahal di kelurahan lain, mereka sudah mendapatkan jatah. Sehingga, hal itu ingin sekali mereka tanyakan kepada Kepala Dissos P3M Bontang. “Tapi beliau tak ada disini, maka kami tak tahu jawabannya sampai sekarang. Ini tentu membuat kami kecewa karena setiap tahun tak pernah ada kepala OPD yang datang,” ungkapnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh Ketua RT 06 Kelurahan Kanaan. Kata dia, mereka memang berkomitmen tidak hadir dalam kegiatan Musrenbang jika tidak ada kepala OPD yang datang. “Kami punya komitmen, makanya kami WO dari kegiatan tersebut, dan Musrenbang tidak akan berjalan jika kami tidak sebutkan usulan kami,” pungkasnya.(mga)