bontangpost.id – Pembangunan Pasar Loktuan kembali dilanjutkan tahun ini. Mulai dari merampungkan struktur bangunan hingga pengadaan sarana dan prasarana pasar.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, Asdar Ibrahim mengatakan, kemungkinan proses pembangunan baru selesai akhir tahun.
“Kontrak kerjanya berakhir Desember mendatang. Jadi belum bisa ditempati tahun ini,” kata Asdar.
Pengerjaan berupa pembuatan instalasi pembuangan air limbah (IPAL), pemasangan keramik lapak basah, pemasangan rolling door tiap kios, hingga pemasangan meteran listrik. Komponen itu dianggapnya masuk skala prioritas. Asdar belum bisa memastikan apakah ada penganggaran lagi selanjutnya.
“Nanti dilihat lagi jika ada yang kurang. Sambil berjalan bergantung alokasi anggaran,” ucapnya.
Diprediksi, bangunan baru bakal ditempati pada tahun depan. Ia menyebut penempatan nantinya saat bangunan masih dalam masa pemeliharaan kontraktor.
Mekanismenya sama dengan Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin). Pedagang bakal didata terlebih dahulu sebelum relokasi. Dengan menunjukkan kepemilikan surat hak pakai lapak.
Tentunya berdasarkan kategori barang dagangan. Jika terdapat peningkatan jumlah pedagang maka diprioritaskan bagi pedagang dengan masa berjualan paling lama.
“Terpenting ialah pedagang itu terdaftar di UPT Pasar,” sebutnya.
Disebut, dua bangunan di bangunan pasar yang baru ini memiliki 556 lapak. Bangunan pertama bersumber dari dana APBN senilai Rp 5,2 miliar. Nantinya bangunan ini diisi oleh sebagian besar pedagang basah. Mulai dari ikan, ayam, dan daging.
Adapun bangunan kedua bersumber dari APBD Bontang dengan nilai Rp 24,6 miliar. Bangunan kedua ini seluas 24×76 meter dan diproyeksikan mampu ditempati sebanyak 286 kios, dan 35 lapak.
“Skemanya setelah pengundian baru dilakukan peresmian dan bangunan bisa langsung ditempati,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkot Bontang menggelontorkan anggaran Rp 10 miliar untuk melanjutkan pembangunan Pasar Loktuan. PT Faza Jaya Pratama selaku kontraktor saat ini kami fokus terhadap pengerjaan drainase, pemancangan akses masuk, dan pengecoran los. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post