SANGATTA-Meskipun sudah beberapa pekan berlalu, akan tetapi bayang-bayang Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan masih mengiang-ngiang di benak Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang.
Bukan suksesnya pra maupun pasca Musrembangcam, akan tetapi maraknya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tak hadir mengikuti acara tahunan tersebut.
Jikapun berhalangan, paling tidak setiap OPD dapat mengutus bawahan yang berkompetensi untuk terlibat langsung dalam tatap muka dengan masyarakat.
Sebab, keberadaan masing-masing OPD sangat dibutuhkan. Terlebih, pada saat sesi tanya jawab dengan warga. Baik dalam perkotaan, terlebih pedalaman. Karena saat itu, akan ada ratusan pertanyaan, solusi, dan keluhan.
Semua membutuhkan jawaban dari masing-masing OPD yang sesuai dengan pertanyaan warga. Baik tentang pembangunan gedung, jalan, pertanian, perkebunan, pendidikan, air bersih, kesehatan, dan lainnya.
Namun sayang, mimpi tersebut tak terwujud. Semua jauh dari harapan. Mantan anggota DPRD itu banyak menemukan kepala maupun perwakilan OPD yang tak hadir dalam Musrembangcam.
“Banyak dari OPD yang tidak hadir saat Musrembang. Perwakilan seharusnya ada. Seharusnya dibagi tim,” kata Politisi Golkar itu.
Terlibat dalam Musrembangcam merupakan kewajiban bagi semua OPD. Tanpa terkecuali. Karena kehadiran mereka sangat dibutuhkan.
“Wajib semua ikut. Supaya tau masalahnya. Biar bisa menjawab. Biar bisa serap aspirasi masyarakat. Ini perlu dikoreksi,” katanya.
Karena tak ada perwakilan OPD, terpaksa dirinya selaku Wakil Bupati memberikan jawaban secara langsung kepada masyarakat. Meskipun secara teknis pertanyaan tersebut ditujukan kepada OPD.
“Terpaksa saya yang jawab. Seharusnya OPD yang jawab. Tetapi tidak mungkin juga saya jawab semua. Kecuali yang berat-berat,” katanya.
Dirinya tak mengharapkan masalah ini terulang kembali pada tahun depan. Semua OPD wajib hadir. Ini merupakan amanah yang wajib dijaga untuk masyarakat.
“Kalau saya yang jawab semua, saya aja yang jadi Kepala Dinas. Ini merupakan evaluasi. Musrembang kedepan diharapkan lebih baik lagi,” harapnya.
Disinggung masalah hasil Musrembang, dirinya mengaku sudah memetakan semua aspirasi masyarakat.
“Paling banyak ialah masalah infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ini sesuai dengan fokus kami,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: