• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Breaking News

Kepala SKPD Wajib Blusukan, Bupati: Jangan Hobinya ke Jakarta

by BontangPost
7 Januari 2017, 13:00
in Breaking News
Reading Time: 2 mins read
0
Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang usai melantik pejabat eselon III dan eselin IV. (Dirhanuddin/Radar Kutim)

Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang usai melantik pejabat eselon III dan eselin IV. (Dirhanuddin/Radar Kutim)

Share on FacebookShare on Twitter

SANGATTA – Seperti di daerah-daerah lainnya, pergantian kepala daerah selalu syarat dengan mutasi dan rotasi pejabat, dengan alasan klasik penyegaran. Tak terkecuali di lingkungan Pemerintah Kutai Timur (Kutim). Itu dibuktikan dengan dilakukannya mutasi dan pelantikan terhadap 800 pejabat di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta, Jumat (6/1) kemarin.

Kepada awak media, Bupati Kutim Ismunandar mengemukan bahwa kebijakan mutasi, ataupun rotasi jabatan di pemerintahan yang dipimpinnya memang diperlukan. Menginggat banyak kepala dinas dan badan yang sudah menjabat sebelumnya hingga di atas 5 sampai 6 tahun.

“Ada banyak pejabat baik itu eselon II hingga eselon IV yang masa jabatannya sudah 5 atau 6 tahun, jadi perlulah mendapatkan tempat baru supaya bisa lebih fres lagi. Dengan adanya tempat baru, tentu ada semangat baru,” katanya, kemarin.

Baca Juga:  Pejabat Baru Jangan Malas, Harus Turun ke Lapangan, HP Wajib Aktif 

Ditanya apakah pelaksanaan mutasi jabatan dikarenakan kinerja pejabat yang kurang baik, dirinya mengaku, bukan karena itu. Menurutnya, kebijakan mutasi tersebut untuk memenuhi Perpres 18/2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Ada beberapa dinas dan badan yang kosong, ada yang dilebur, ada juga kewenangannya yang dipecah, inilah yang kita penuhi,” ujar mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim ini.

Terkait adanya pejabat teknis, seperti Suprihanto selaku Kepala Bappeda yang kini jadi Kepala Dinas Perpustakaan Kutim, apakah tidak terkesan memarjinalkan potensi, atau kah memang sengaja ‘dibuang’?, Bupati menuturkan, bahwa kebijakan itu tidak seperti yang dibayangkan masyarakat umum.

“Bukan jabatan tidak teknis, di sana (Perpustakaan, Red.) perlu inovasi, bagaimana masyarakat supaya bisa cerdas dan ikut membaca. Kan sampai sekarang inikan monoton di sana. Nah, di sana diperlukan orang-orang yang mempunyai pemikiran dan mampu berinovasi. Kita ingin beliau (Suprihanto) bisa mengembangkan perpustakaan,” jelasnya.

Baca Juga:  Kabur dari Tugas, Tujuh Anggota Satpol Dipecat 

Bupati mengaku, adapun untuk jabatan yang kedudukannya masih diduduki oleh Pelaksana Tugas (PLT), itu bersifat sementara. Nantinya akan ada tim panitia seleksi (Pansel) yang bertugas untuk menjaring para calon kepala dinas dan badan tersebut.

“Karena jabatan tersebut adalah jabatan yang dikhususkan bagi eselon II, jadi mungkin tiga bulan setelah kegiatan ini, kita akan ada tim pansel untuk menggodok itu, mungkin juga akan ada keterlibatan dari tim Aparatur Sipil Negera (ASN),” katanya.

Dirinya berharap, seluruh pejabat yang berada dibawah pimpinannya mau turun ke desa-desa. Karena program prioritas yang dicanangkan dirinya bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang yakni, mendorong upaya percepatan pembangunan di desa-desa.

Baca Juga:  Pejabat Nonjob Tak Jelas Nasibnya

“Kalau Bupatinya turun ke kampung-kampung, ya kepala dinas dan badannya juga harus turun. Jangan Bupatinya ke kampung, tapi kepala dinas justru hobinya ke Jakarta, kan repot kalau gitu. Eggak nyambung jadinya. Karenanya, kita berikan waktu bagi mereka untuk menunjukan kinerjanya selama 6 bulan ke depan,” pungkasnya. (drh)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: mutasi kutimpejabat
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Adjie Pangestu Galau. Kenapa Ya?

Next Post

Sekilas Mengenal Ida Idris, Akrab dengan Masyarakat, Sering Kunjungi Rumah Warga

Related Posts

71 Pejabat Kepala Daerah Dievaluasi
Nasional

71 Pejabat Kepala Daerah Dievaluasi

21 Desember 2022, 20:30
Pemeriksaan BPK, Pejabat Dilarang Dinas Luar
Breaking News

Pemeriksaan BPK, Pejabat Dilarang Dinas Luar

5 April 2018, 11:02
Kabur dari Tugas, Tujuh Anggota Satpol Dipecat 
Breaking News

Kabur dari Tugas, Tujuh Anggota Satpol Dipecat 

20 Februari 2018, 11:03
Tiga pejabat Polres Kutim Dimutasi
Breaking News

Tiga pejabat Polres Kutim Dimutasi

1 Februari 2018, 11:01
Pejabat Baru Jangan Malas, Harus Turun ke Lapangan, HP Wajib Aktif 
Breaking News

Pejabat Baru Jangan Malas, Harus Turun ke Lapangan, HP Wajib Aktif 

29 Mei 2017, 17:32
Breaking News

TPP Pejabat Esselon Dipangkas,Imbas Merosotnya Anggaran

28 Februari 2017, 12:59

Terpopuler

  • Setelah Viral, Data Pengadaan Sepatu Pantofel ASN Kutim Senilai Rp 1,4 Miliar di SIRUP LKPP Tak Bisa Ditemukan

    Setelah Viral, Data Pengadaan Sepatu Pantofel ASN Kutim Senilai Rp 1,4 Miliar di SIRUP LKPP Tak Bisa Ditemukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demo Dugaan Pencemaran Lingkungan oleh PHSS, Empat Nelayan Muara Badak Bakal Diperiksa Polres Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pencarian Warga Disambar Buaya di Pulau Derawan Dihentikan, Keluarga Usaha Lewat “Jalur” Pawang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Kaltim Tetap Bisa Berobat Gratis Meski Tak Punya BPJS, Ini Syaratnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rute Bontang-Mamuju dan Surabaya Selangkah Lagi Terealisasi, Kementerian Perhubungan Tinjau Pelabuhan Loktuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.