BONTANG – Sebanyak 113 kapal nelayan di Bontang akan mendapatkan satu paket mesin kapal yang menggunakan bahan bakar gas (BBG) dari Kementerian ESDM. Konversi bahan bakar minyak (BBM) ke BBG ini dinilai lebih hemat dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang Aji Erlynawati mengatakan, Kementerian ESDM berencana memberikan 113 paket mesin kapal dengan BBG 24 Oktober mendatang. “Kami sudah inventarisasi dan ada beberapa titik yang akan disebar untuk pemberian mesin konversi tersebut,” jelas Iin sapaannya saat dihubungi, Jumat (28/9) kemarin.
Iin mengharapkan, nelayan yang bakal mendapat bantuan paket mesin tersebut dapat lebih sejahtera. Mengingat penggunaan BBG bisa jauh lebih hemat dari BBM. “BBG juga ramah lingkungan sehingga jauh lebih aman digunakan,” ungkap dia.
Iin berharap semoga BBG ini bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar para nelayan. Nantinya, penyedia gas juga akan disiapkan di SPBN Tanjung Limau. Gas yang digunakan berupa gas elpiji, sehingga mudah untuk didapatkan.
Sementara itu, ditambahkan Kabid Perikanan Tangkap dan Budidaya DKP3 Bontang, Syamsu Wardi mengatakan konversi BBM ke BBG sudah dilakukan uji coba di Pulau Jawa dan hasilnya cukup bagus karena bisa menekan 50 persen biaya BBM. Oleh karenanya diharapkan inovasi dan teknologi terbaru bisa diterima oleh para nelayan di Bontang yang akan mendapatkannya. “Semoga bisa meningkatkan produktivitas hasil tangkapan, sehingga penghasilan para nelayan pun semakin meningkat,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post