BONTANG – Sebulan terbentuk, Kelompok Swadaya Masyrakat (KSM) Bersih Bersama melibatkan peran Ketua RT. Ini dilakukan guna meningkatkan kebersihan di seluruh RT yang ada di Tanjung Laut.
Ketua KSM Bersih Bersama Kelurahan Tanjung Laut Bakri Makmur menjelaskan, pihaknya berharap seluruh Ketua RT yang ada di Tanjung Laut dapat mendukung program ini. Pasalnya, dalam meningkatkan kebersihan tanpa melibatkan peran mereka akan sulit rasanya kegiatan ini dapat berjalan. Dikarenakan KSM berjalan melalui swadaya warga per Kepala Keluarga (KK). Yang tentunya hanya Ketua RT atau warga yang dipercaya Ketua RT-nya dapat mengkoordinir iuran yang ditentukan kelurahan sebesar Rp 10 ribu tersebut.
“Ketua RT juga berperan serta melaporkan bila ada sampah yang luput diambil petugas KSM nanti,” jelasnya, Senin (20/2) kemarin.
Bakri mengatakan, bila kepengurusan kelompok ini dapat berjalan dengan baik, rencana ke depan akan ada penambahan unit dan petugas pengakut sampah. Ini dikarenkan dua petugas dan dua armada yang ada saat ini, tidak dapat melayani warga secara maksimal. Sejatinya mereka hanya dapat melayani sekira sembilan dan sepuluh RT saja per hari. “Dari 38 RT, sudah 19 RT yang mendukung kegiatan ini. kami pun berharap RT lainnya bisa ikut mendukungnya,” harapnya.
Dia menambahkan, meskipun baru 19 RT yang mendukung kegiatan ini. Selama tiga bulan ke depan, kelompoknya tetap mengupayakan akan mengakut sampah seluruh RT. Namun setelah itu, akan dikoordniasikan di rapat bersama para Ketua RT di setiap tanggal 10. Apakah tetap mengangkut sampah di wilayah RT yang tidak ikut membayar iuran atau tidak.
“Bila kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, satu unit mobil sampah pun akan kami adakan dalam meningkatkan kebersihan di Tanjung Laut,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Lurah (Seklur) Tanjung Laut Rully A Putra menuturkan, keraguan masyarakat terahadap KSM ini pun terbayar. Pasalnya sekarang sampah yang tidak dapat dijangkau mobil sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang dapat diangkut lewat KSM Bersih Bersama yang baru sebulan terbentuk. Meskipun menuai pro kontra, dari pihak kelurahan berharap warga dapat mendukung kegiatan yang merupakan arahan langsung Wali Kota Bontang.
“Kelurahan selaku pembina dan pengawas akan terus sosialisasikan KSM ini agar dapat berjalan profesional karena bisa mengelola sampah secara mandiri,” tuturnya.(ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post