SERAWAK – Mewakili Bupati Kutim, Ismunandar, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang penuhi undangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengikuti studi banding pengelolaan Kawasan Karst, di Hutan Lipur Gunung Senyum, Malaysia, Jumat (27/4) kemarin.
Dihubungi via pesawat telpon, Wabup Kasmidi menjelaskan terkait kunjungannya di sana. Katanya, pihaknya mengunjungi Gua Karst Bukit Senyum Pahang Malaysia dan Kars Hutan yang berada di Kucing Serawak, Pulau Semenanjung (Borneo) yang berbatasan dengan Brunei.
“Yang pertama, tujuan kunjungan ini ialah untuk studi banding. Kedua, untuk membuat konservasi membangun dan menjaga Karst yang ada di Nusantara,” ujar Kasmidi.
Tujuan lainnya ia berada di negara tetangga tersebut adalah untuk membandingkan pemanfaatan antara Karst yang ada di Kaltim dan Serawak. Ternyata katanya, dapat menjadi pendapatan negara.
“Besok (28/4) kami akan mengunjungi Karst yang sudah mendapatkan pengakuan dari Unesco di Serawak Malaysia. Yang tadi (Goa Karst) belum (mendapatkan pengakuan Unesco), akan tetapi sudah dikelola dengan baik. Ternyata di Malaysia sangat konsisten menjaga Karst ini dan patut kita contoh,” terang Kasmidi.
Sembari melakukan studi banding, pihaknya mengundang Universitas Gajah Mada (UGM) yang ditunjuk untuk membuat suatu kajian terkait Karst Kutim untuk menuju Unesco.
Sedangkan Pemerintah Provinsi dituntut untuk membuat peraturan daerah (Perda) yang nantinya untuk memperkuat keberadaan Karst Mangkalihat tersebut.
“Kebetulan Karst ini hanya ada dua di Provinsi Kaltim, yakni Kabupaten Kutim dan Berau. Untuk itu kami usulkan agar dibuatkan Perda. Perda tersebut nantinya akan diadopsi oleh provinsi dan juga kabupaten dan kota. Selain akan memperkuat keberadaan karst, tentunya bermuara pada peningkatan PAD,” jelasnya.
Disinggung masalah anggaran studi banding, dirinya mengaku bukan bersumber dari APBD. Melainkan anggaran dari LSM di pusat yang dilaksanakan oleh UGM.
“Dari LSM Dunia. Selain kita (Kutim), Provinsi juga sebagai peserta,” katanya.(dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post