BONTANGPOST.ID, Bontang – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyambut positif rencana pengembangan jaringan gas (jargas) di Bontang tahun ini. Ia memastikan status lahan untuk pembangunan regulator station (RS) baru sudah aman karena merupakan aset Pemkot.
“Alhamdulillah, lahan untuk pembangunan RS sudah jelas dan aman. Statusnya aset Pemkot,” ujar Neni.
Lokasi yang disiapkan meliputi Kantor Kelurahan Loktuan, Bontang Baru, dan Kecamatan Bontang Selatan. Selain itu, rencana pembangunan juga mencakup area di samping Posyandu Kantor Kelurahan Tanjung Laut Indah serta SMP 8.
Kementerian ESDM juga akan melakukan peningkatan kapasitas pada salah satu RS existing. Neni meminta dukungan penuh masyarakat agar rencana ini berjalan lancar.
“Masyarakat harus mendukung, jangan sampai ada gesekan,” tegasnya.
Ke depan, Neni berharap Bontang bisa menjadi city gas. Dengan posisi Bontang sebagai daerah pengolah energi, wajar jika warganya menikmati akses jargas lebih luas.
Saat ini, sudah ada 18 ribu sambungan rumah tangga yang terpasang. Jika program baru ini terealisasi, total sambungan akan mencapai 29 ribu. Masih ada sekitar 7 ribu sambungan yang belum terlayani, termasuk wilayah Bontang Lestari yang belum memiliki pipa induk.
“Kami akan terus usulkan penambahan sambungan ke Kementerian ESDM. Untuk daerah pesisir, memang masih ada kendala karena pipa tidak bisa terkena air laut dan sinar matahari langsung,” jelas Neni. (ak)






