BONTANGPOST.ID, Bontang – PT Bontang Migas dan Energi (BME) kembali mencatat insiden kebocoran pada jaringan pipa distribusi gas kota (jargas). Setelah sebelumnya terjadi di Jalan HM Ardans pada 4 September lalu, kini kebocoran ditemukan di kawasan Kelurahan Gunung Telihan.
Kepala Unit Layanan Umum PT BME, Bursan, menyebut kebocoran kali ini disebabkan aktivitas proyek galian parit yang tengah berlangsung di wilayah tersebut. Akibatnya, BME terpaksa menutup sementara aliran gas di sejumlah titik mulai Kamis (16/10/2025) pukul 10.00 Wita hingga waktu yang belum ditentukan.
“Wilayah terdampak meliputi sebagian Jalan Soekarno Hatta, Jalan Pontianak RT 4–8, dan sebagian Jalan Surabaya. Ketiganya termasuk dalam wilayah sektor Gunung Telihan 02 (TE-02),” ujar Bursan.
Ia menambahkan, proses perbaikan bisa tertunda jika kondisi lapangan tidak memungkinkan, seperti hujan atau genangan air. Pihaknya juga meminta masyarakat tetap berhati-hati serta memastikan instalasi gas di rumah dalam kondisi aman selama masa perbaikan.
BME menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen melakukan pemantauan intensif agar kejadian serupa tidak terulang.
“Beberapa kali memang pipa jargas bocor akibat pekerjaan perbaikan parit dan trotoar. Mulai di Tanjung Laut, ruas Jalan R Suprapto, hingga Perumahan Pesona Bukit Sintuk,” pungkasnya. (*)






