BONTANG – Panitia khusus (pansus) banjir mendekati masa akhir tugasnya. Kemarin (13/11) pansus seharusnya mereka membacakan laporan kerja dalam rapat paripurna. Sayangnya, rapat tersebut terpaksa ditunda. Jumlah peserta rapat tidak memenuhi kuota forum (kuorum). Hanya 10 legislator. Sementara sarat minimal 13 orang.
Berdasarkan pantauan Bontang Post, rapat paripurna hanya dihadiri 10 orang. Nursalam, Faisal, Bakhtiar Wakkang, Suhut Harianto, Yanri Dasa, Ubayya Bengawan, Arif, Abdul Malik, Bilher, dan Agus Suhadi.
Empat orang sebelumnya mengikuti rapat badan musyawarah (Banmus). Tapi, ketika peralihan agenda, mereka meninggalkan tempat.
Pimpinan rapat Faisal mengatakan, sesuai dengan mekanisme Peraturan DPRD Nomor 1/2014 Pasal 106 tentang Tata Tertib DPRD, bahwa rapat tetap dibuka. Selanjutnya pimpinan melakukan skorsing selama 15 menit. Rencananya, rapat dijadwalkan kembali Senin (19/11).
“Karena sampai skorsing dicabut tidak ada penambahan kehadiran anggota dewan maka paripurna ditunda,” kata Faisal.
Tak hanya itu, Faisal meminta pula kepada pansus untuk melengkapi tanda tangan anggotanya di laporan kerja. Mengingat dari 8 anggota masih 4 yang membubuhkan tanda tangan. Yakni Bakhtiar Wakkang, Suhut Harianto, Yanri Dasa, dan Agus Suhadi.
“Saya tidak mau lagi kalau hanya empat lagi yang tanda tangan. Mohon sekretariat (DPRD) juga memerhatikan,” ucapnya.
Politikus Partai NasDem ini meminta sekretariat menginformasikan kepada anggota dewan untuk datang dalam rapat paripurna tersebut. Nada tegas terucap mengingat kasus serupa juga terjadi saat pembentukan pansus, Maret silam. Saat itu jumlah anggota dewan yang hadir hanya tujuh orang.
“Ini kedua kali saya memimpin rapat dan tidak kuorum. Selanjutnya jangan seperti ini lagi,” tuturnya.
Pansus disebut bakal memberikan 16 rekomendasi penanganan banjir. Salah satunya ialah pemberian durasi penyelesaian banjir di Bontang.
Sebelumnya pansus telah mendengarkan kajian dari tim akademisi Universitas Mulawarman. Bahkan, kunjungan lapangan ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Bontang pun telah dilakukan. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post