BALIKPAPAN – Masyarakat Benua Etam diimbau tidak berangkat ke Jakarta untuk bergabung dalam gelar doa bersama, Sabtu (11/2). Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin mengungkapkan, doa bersama cukup di rumah atau di tempat ibadah masing-masing.
Menurutnya, itu untuk keamanan masyarakat sendiri. Mengingat, yang akan bergabung ke Jakarta ditengarai sudah cukup banyak.
“Cukup di rumah berdoa. Setiap detik, menit, jam bisa memanjatkan doa agar Indonesia damai, aman, dan nyaman. Investor berdatangan, ekonomi merangkak naik,” jelasnya.
Apakah ada informasi bakal ada yang berangkat? “Belum ada,” tuturnya.
Pihaknya tidak bisa melarang. Namun, hanya memberikan imbauan untuk kebaikan dan keamanan masyarakat sendiri.
Diketahui, jelang aksi damai 112 serta pengaman pemilihan kepala daerah (pilkada) di tiga wilayah, ada 670 personel Satuan Brimob Polda Kaltim yang bertolak ke Jakarta Kamis (9/2).
Pasukan berkualifikasi anti huru-hara dan anti-anarkis ini dipimpin AKBP Henzly Monigkey, selaku Komandan Batalyon C Pelopor Tarakan dan Kepala Detasemen (Kaden). Misi Brimob Kaltim adalah pengamanan pilkada serentak 2017 di tiga wilayah, Polda Metro Jaya, Polda Gorontalo, dan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Safaruddin menuturkan, pemberangkatan tersebut sudah sekian kalinya dalam rangka memberikan backup Polda Metro Jaya. Penugasan sebelumnya dinilai berhasil dan sukses.
Diharapkan, penugasan kali ini, dapat mempertahankan bahkan meningkatkan nama baik Polda Kaltim.
“Pelaksanaan tugas dengan penuh disiplin dan dedikasi yang baik,” pesannya di hadapan personel ketika hendak diberangkatkan. (aim/rsh/kpg/gun)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: