bontangpostid – Rencana untuk pembangunan Bontang Techno Park masih berlanjut. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin Syam mengatakan saat ini progresnya masih dalam kajian. Utamanya menyangkut pola kerja sama dari pemanfaatannya.
“Pada intinya Bontang Techno Park ini tetap lanjut seperti arahan kepala daerah,” kata Amiruddin.
Lokasi pembangunan direncanakan di Bontang Lestari. Sejatinya rencana ini sudah pernah digagas. Bahkan kala itu menjadi cikal bakal pembangunan politeknik. Nantinya di Bontang Techno Park ini sebagai wadah anak muda untuk menghasilkan karya.
“Di Bontang Techno Park bakal dilengkapi dengan perlengkapan yang dibutuhkan. Baik secara aspek produksi maupun saat pelatihan,” ucapnya.
Sebelumnya rencana ini menggandeng Unair Surabaya. Sebagai role model pemkot akan melihat upaya serupa yang ada di NTB maupun solo. Kajian nanti juga menyangkut apakah Bontang Techno Park dibawah kewenangan Dinas Pendidikan Kebudayaan, Bapelitbang, atau Dinas Ketenagakerjaan.
“Itu semua menunggu hasil kajian,” tutur dia.
Mengacu Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), anggaran untuk perencanaan Bontang Techno Park mencapai Rp502 juta. Ditaksir pembangunannya membutuhkan biaya sekira Rp5 miliar. Perencanaan ini bakal rampung pada akhir tahun.
Diberitakan sebelumnya, pemkot terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Utamanya terkait kewenangan Bontang Technopark. “Kami akan koordinasi dengan pemerintah pusat. Pasalnya kewenangan SMK saja diambil oleh Pemprov,” terangnya.
Hasil koordinasi itu untuk memperjelas apa yang harus disiapkan sehubungan dengan konsep tersebut. Termasuk apakah nanti hanya pengembangan dari Stitek saja atau ada yang perlu dibangun lainnya. “saya belum mendalami konsepnya seperti apa. Perencanaan belum,” ucapnya.
Meski demikian ia menyambut keinginan wali kota terpilih untuk merealisasikan Bontang Techno Park. Salah satunya ialah penyiapan ruang atau lahan. Mengingat saat ini ada 19,8 hektare yang rencananya untuk pengembangan Sekolah Tinggi Teknologi (Stitek) Bontang.
“Lahan sudah ada untuk pengembangan Bontang Technopark,” tutur dia.
Selain itu, keterbatasan keuangan daerah juga menjadi salah satu urung terwujudnya Bontang Technopark. Pun demikian dengan regulasi. Sebelumnya cikal bakal Bontang Techno Park lahir saat ada kerja sama pembukaan diploma satu dari Politeknik Unmul beberapa waktu silam.
“Cikal bakalnya itu. Mungkin terkait adanya UU 23/2014 dan implementasi penganggaran Permendagri 90/2019 itu yang menjadi masalah,” sebutnya.
Technopark ialah kawasan terpadu berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang memadukan unsur pengembangan iptek, kebutuhan pasar industri dan bisnis, serta penguatan daya saing daerah. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post