BONTANGPOST.ID, Samarinda – Upaya pembenahan sistem perparkiran di Kota Tepian terus digencarkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kini menyiapkan sumber daya manusia yang akan mendukung penerapan sistem parkir berlangganan.
Sebagai langkah awal, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menggelar pelatihan service excellent bagi para juru parkir binaan. Kegiatan ini berlangsung di kantor Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Senin (13/10/2025).
Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan menuju sistem parkir modern yang lebih transparan dan profesional.
“Kami ingin memastikan seluruh jukir memiliki kompetensi dan sikap pelayanan prima. Jadi mereka bukan sekadar menjaga kendaraan, tapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Sebanyak 16 juru parkir angkatan pertama dari kawasan Citra Niaga mengikuti pelatihan tersebut. Mereka dibekali materi tentang tata krama, penampilan, hingga konsep 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun), serta pemahaman terkait aturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Manalu menegaskan, pelatihan ini menjadi syarat wajib bagi juru parkir yang akan bergabung dalam program parkir berlangganan. Ke depan, sistem baru ini akan menghapus pungutan langsung dari pengguna parkir.
“Tidak ada lagi uang tips. Jukir akan menerima gaji tetap dari pemerintah,” tegasnya.
Ia berharap langkah ini menjadi awal perubahan budaya pelayanan parkir di Samarinda — menuju sistem yang lebih tertib, profesional, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (KP)






