Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 19 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Nagara Rimba Nusa Menangkan Sayembara Desain IKN

Reporter: M Zulfikar Akbar
Rabu, 25 Desember 2019, 09:00 WITA
dalam Nasional
3 menit dibaca
Nagara Rimba Nusa Menangkan Sayembara Desain IKN

Tampilan depan Istana Ibu Kota Negara Baru. (Kementerian PUPR)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Nagara Rimba Nusa. Itulah tema desain ibu kota negara (IKN) baru yang dipilih pemerintah kemarin. Desain bikinan kelompok perancang Urban+ tersebut menjadi pemenang sayembara yang diadakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Negara Rimba Nusa berhasil menyisihkan 256 desain lain yang dikirim peserta sayembara.

Sibarani Sofian, pendiri sekaligus ketua Urban Plus, mengatakan bahwa Nagara Rimba Nusa adalah simbol bahwa Indonesia dibangun di atas tanah yang kaya hutan (rimba) dan dalam wilayah kepulauan (nusa). Nagara Rimba Nusa, menurut tim juri, adalah desain yang paling memenuhi tiga pilar IKN. Yakni, menonjolkan identitas bangsa, memastikan keberlanjutan lingkungan sosial ekonomi, serta mewujudkan kota cerdas modern dan berstandar internasional.

Sofian dan sembilan anggota timnya sengaja memilih lokasi inti IKN agak ke pedalaman, tepat di sebelah barat kawasan delta hulu Teluk Balikpapan. Penentuan lokasi itu, kata Sofian, tergolong unik. Saat diajak ke lokasi dalam periode pradesain beberapa bulan lalu, anggota tim Rahman Andra Wijaya yang juga ahli lanskap mengirimkan puluhan foto kepada tim untuk dipertimbangkan.

”Satu foto itu muncul di mimpi saya. Dan akhirnya kami memilih itu. Tapi ini bukan klenik ya. Sudah kami hitung juga berbagai faktor dan pertimbangannya,” tutur Sofian.

Kawasan inti yang dipilih Urban Plus berada lebih ke timur dan semuanya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sofian menuturkan, dirinya harus hati-hati karena area inti yang dipilih berada di kawasan tepi air yang cukup sensitif.

Baca Juga:  Resmi Jadi Ibu Kota Negara, Ini Harapan Legislator Asal Kaltim

”Pembangunannya adalah harmoni antara manusia dan alam. Dalam sejarah, keduanya tidak selalu berhasil berdampingan. Kadang harus mengorbankan salah satu,” kata pria yang berprofesi arsitek itu.

Titik nol area inti tersebut adalah perbukitan yang memiliki elevasi tinggi, tepat di belakang rencana kompleks istana kepresidenan. Lalu, terus menurun menuju kawasan hutan bakau dan delta hulu Teluk Balikpapan. Klasternya ditata hati-hati. Sebelah barat adalah kawasan pemerintahan. Di tengah sebelah selatan adalah central business district (CBD) yang akan menjadi tempat gedung-gedung vertikal. Di tepi utara adalah kompleks pendidikan, olahraga, dan hunian. Di selatan adalah area Danau Pancasila, hunian, hotel-hotel, dan pelabuhan.

Bagian tengah yang hampir sepertiga wilayah inti itu diisi ruang terbuka hijau. Ada aliran sungai-sungai yang meliuk dan bercabang-cabang. Tepat di utara CBD. Kawasan tersebut akan jadi pusat kebun-kebun ekologis dan taman-taman air.

”Lanskap ini namanya biomimikri. Mengadaptasi perilaku alam. Tidak menghalangi aliran angin. Tidak mengambil air terlalu banyak dari alam,” katanya.

Tentang axis atau poros kota yang dinamai kebangsaan, bentuknya mirip boulevard yang ada di Washington DC. Menurut Sofian, banyak kota di dunia yang punya axis berwujud boulevard.

Nagara Rimba Nusa Menangkan Sayembara Desain IKN 1
Danau Pancasila akan dikelilingi bangunan-bangunan yang melambangkan lima sila. (Kementerian PUPR)

Sementara itu, dari sisi ukuran, Sofian mengatakan, desainnya sudah mengadaptasi sistem compact city. Nagara Rimba Nusa menggunakan area seminim-minimnya. Setiap blok bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama 10 menit.

Baca Juga:  Koalisi Masyarakat Sipil Duga Elit Diuntungkan Pemindahan IKN

”Kalau kuat sebenarnya 50 menit sampai dari ujung ke ujung. Tapi, kita punya trem listrik untuk transportasinya,” jelasnya.

Pemenang kedua mengusung konsep InfiniteCity dengan akses melayang (elevated). Menurut tim juri, desain itu memiliki konsep bangunan yang unik. Sebab, konsep bangunan memiliki teras-teras bertingkat sebagai ruang publik. Mengakomodasi kondisi topografi.

Lalu, desain terbaik ketiga mengusung konsep Seribu Galur. Konsep itu memperkenalkan metropolitan dengan grid yang membentang horizontal. Menurut Michael Tan, salah seorang anggota tim perancang, bentuk tersebut merupakan representasi dari alat tenun.

”Jadi, bentuknya seperti loom (alat tenun, Red), kami melihat Indonesia itu adalah hasil dari rajutan berbagai keragaman, jadilah kami membentuknya seperti loom,” katanya.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pada Januari 2020 tiga besar pemenang sayembara diajak kembali survei lapangan selama 2–3 hari.

”Kita akan bantu fine tuning agar mendapatkan gambaran langsung untuk menyusun desain yang lebih rinci, mengadopsi kondisi alam dan budaya Kalimantan serta mencerminkan visi Indonesia ke depan,” katanya.

Basuki mewanti-wanti untuk berhati-hati pada hulu Teluk Balikpapan. Sebab, di sana merupakan habitat hewan langka bekantan.

”Bekantan ini hanya ada di Kalimantan dan mungkin terbanyak di Teluk Balikpapan. Nanti kita pagar itu, sepanjang apa pun kita pagar agar mereka tidak terganggu,” katanya.

Desain pemenang akan dimodifikasi kembali untuk menjadi desain final IKN. Untuk kualitas Urban Design IKN yang lebih paripurna, Basuki akan mengundang ahli-ahli terkait lainnya tingkat nasional maupun internasional. Mereka akan berperan langsung dalam perancangan maupun sebagai penasihat atau reviewer.

Nagara Rimba Nusa Menangkan Sayembara Desain IKN 2
Bangunan Istana Negara akan disebut Astana Indonesia Raya. (Kementerian PUPR)
Perpres Badan Otorita IKN

Pada bagian lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, draf rancangan peraturan presiden (perpres) tentang pembentukan badan otorita pemindahan ibu kota sudah selesai. Pihaknya telah menyerahkan ke Kementerian Sekretariat Nagara.

Baca Juga:  Akhir 2020, Pembangunan IKN Baru Dimulai

”Sudah bisa disahkan presiden,” ujar dia di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta kemarin (23/12/2019).

Dalam perpres itu, badan otorita akan didesain sebagai lembaga setingkat kementerian. Dengan demikian, kepala badan akan dipimpin pejabat selevel menteri. Sambil pembentukannya berjalan, pemerintah mulai menjaring tokoh yang dinilai punya kapasitas untuk memimpin badan otorita.

Mengenai UU pembentukan ibu kota baru, saat ini drafnya masuk tahap finishing. Pria yang juga menjabat pelaksana tugas (Plt) ketua umum PPP itu menargetkan draf diserahkan ke DPR para pertengahan bulan depan.

”Draf sudah siap, pertengahan ini diajukan. Surpres (surat presiden) ada,” imbuhnya.

Dia menambahkan, dalam draf UU, ibu kota baru akan berbentuk provinsi seperti DKI Jakarta. Sedangkan kawasan khusus pemerintahan akan dipimpin city manager. Meski demikian, itu belum fixed. Sebab, harus dibicarakan dulu dengan DPR.

”Usulan kan harus dibahas bersama DPR,” tuturnya.(tau/far/c10/oni/jpc)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: ibu kota baruikn
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan49Tweet31Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Manado Dilanda Banjir dan Longsor, 5 Meninggal

Manado Dilanda Banjir dan Longsor, 5 Meninggal

Senin, 18 Januari 2021, 10:00 WITA
Pemkot Bontang Alokasikan Rp 200 Juta untuk Bantu Korban Gempa Sulbar

Pemkot Bontang Alokasikan Rp 200 Juta untuk Bantu Korban Gempa Sulbar

Senin, 18 Januari 2021, 08:11 WITA
Gauli Anak Sendiri, AF Didakwa Pasal Berlapis 

Anak Laporkan Ayah Kandung dan Guru Silat karena Berbuat Asusila

Minggu, 17 Januari 2021, 14:02 WITA
Basarnas Berhasil Kumpulkan 239 Kantong Jenazah pada Hari Keenam

Basarnas Berhasil Kumpulkan 239 Kantong Jenazah pada Hari Keenam

Jumat, 15 Januari 2021, 14:00 WITA
Dampak Gempa M 6,2 Majene: 3 Orang Tewas, 24 Luka-luka, 2.000 Mengungsi

Dampak Gempa M 6,2 Majene: 3 Orang Tewas, 24 Luka-luka, 2.000 Mengungsi

Jumat, 15 Januari 2021, 10:37 WITA
Gempa Susulan M 6,2 Kembali Guncang Majene

Gempa Susulan M 6,2 Kembali Guncang Majene

Jumat, 15 Januari 2021, 07:45 WITA
Postingan Selanjutnya
Tahap Dua Rampung, Poliklinik Rawat Jalan RSUD Dilanjutkan Tahun Depan

Tahap Dua Rampung, Poliklinik Rawat Jalan RSUD Dilanjutkan Tahun Depan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Selasa, 12 Januari 2021, 14:01 WITA
Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sabtu, 16 Januari 2021, 09:22 WITA
Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Rabu, 13 Januari 2021, 11:24 WITA
Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kamis, 14 Januari 2021, 11:48 WITA
Bayi Perempuan Dibuang Dalam Kardus, Kehujanan

Bayi Perempuan Dibuang Dalam Kardus, Kehujanan

Rabu, 13 Januari 2021, 15:00 WITA
Warga Bontang Antusias Bantu Korban Gempa Sulbar

Warga Bontang Antusias Bantu Korban Gempa Sulbar

Senin, 18 Januari 2021, 20:37 WITA
PPKM Bontang, Anjungan Bontang Kuala tetap Buka

PPKM Bontang, Anjungan Bontang Kuala tetap Buka

Senin, 18 Januari 2021, 17:43 WITA
PPKM Hari Pertama, Langgar Aturan Siap-siap Ditindak

PPKM Hari Pertama, Langgar Aturan Siap-siap Ditindak

Senin, 18 Januari 2021, 16:17 WITA
Pupuk Kaltim dan FJB Sinergi Tingkatkan Kompetensi Jurnalis

Pupuk Kaltim dan FJB Sinergi Tingkatkan Kompetensi Jurnalis

Senin, 18 Januari 2021, 15:12 WITA
Covid-19 Renggut ‘Mak Lampir’

Covid-19 Renggut ‘Mak Lampir’

Senin, 18 Januari 2021, 15:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.