BONTANG – Permainan tradisional gasing yang hampir punah, kini kian digemari. Ternyata hal tersebut menjadi berkah tersendiri bagi Sahabuddin, warga RT 53 Kelurahan Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan. Pasalnya, ia kini mulai mengeluti usaha membuat gasing tersebut. Saat ini menurutnya usaha tersebut kian menjanjikan. Sebab selain anak-anak, orang dewasa pun saat ini mulai memesan mainan tersebut.
Sahabuddin menjelaskan, awalnya ia hanya membuat gasing untuk dirinya sendiri. Kemudian ia mengikuti lomba 17 Agustus dalam rangka HUT RI. Setelah lomba itu berakhir, permainan itu bukannya berakhir, ternyata semakin banyak warga di RT-nya bahkan wilayah lain, seperti Tanjung Laut, Berebas Tengah, Berbas Pantai, Tanjung Limau hingga Guntung yang meminta untuk dibuatkan gasing.
Dari situ lahir lah ide untuk menggeluti usaha tersebut. Begitu digeluti, ternyata hingga saat ini orang yang memesan tidak pernah berhenti, baik dari anak sekolah hingga orang dewasa. Bahkan belum lama ini ada yang memesan hingga 150 gasing. Kemudian tiap harinya ada tujuh hingga sepuluh orang yang memesan tiap harinya.
“Sebenarnya saya sehari-hari bekerja sebagai nelayan, karena usaha ini lagi laris-larisnya, sudah lama ini saya tidak melaut karena banyaknya pesanan,” ujarnya, Senin (2/1) kemarin.
Dia menambahkan, gasing yang dijualkan harganya bervariatif, mulai dari ukuran ceper 10 sentimeter dengan harga Rp 7 ribu beserta talinya. Sedangkan gasing yang berukuran 15 sentimeter, harganya mencapai Rp 35 ribu dengan talinya. Namun harga tersebut, termasuk dalam kategori gasing yang berbahan dasar dari jenis kayu biasa. Sedangkan yang memiliki kualitas bagus adalah gasing yang terbuat dari jenis kayu bangris, harganya bisa mencapai Rp 75 ribu per buah bila dijualkan, menurutnya itu dikarenakan kayu jenis tersebut sangat sulit untuk didapat.
“Dengan membuat gasing, sekarang saya bisa dapat Rp 100 ribu per hari, sedangkan melaut kadang-kadang dapat, ya kadang-kadang juga tidak sama sekali,” pungkasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post