bontangpost.id – Seorang santri di salah satu pondok pesantren di Bontang kini mengalami trauma berat, pasca mendapat perlakuan tak senonoh dari pimpinan ponpes tempatnya bernaung.
Hal itu diungkapkan oleh kakak kandung korban yang mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Kejadiannya sudah berulang-ulang, sejak 2022, setiap adik saya melakukan kesalahan saat setor hapalan Al-Qur’an, dia (korban) dihukum dengan cara tidak senonoh,” katanya.
Pihak keluarga pun berharap polisi segera memproses laporan yang telah mereka layangkan.
Baca juga; Diduga Lecehkan Santri, Oknum Pimpinan Pondok Pesantren di Bontang Dipolisikan
Menurut informasi yang diterima redaksi bontangpost.id, terduga pelaku saat ini juga sedang mencalonkan diri sebagai calon legislatif dapil Bontang Selatan.
“Kami sudah melapor, semoga segera diproses,” ujar wanita berusia 24 tahun tersebut saat dijumpai redaksi bontangpost.id. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post