bontangpost.id – Pagar di belakang Kantor Lurah Kanaan ambruk, Jumat (2/8/2024) siang.
Lurah Kanaan Salmon Kanaan Payung Allo mengatakan, ambruknya pagar tersebut diduga karena bagian bawah pagar yang kerap digenangi dan terkikis air saat hujan.
Adapun konstruksinya tidak kuat, sebab diperkirakan tidak dipancang dalam atau menggunakan cakar ayam.
“Pondasi pagar ke bawah enggak terlalu dalam, jadi ambrol. Enggak kuat menahan beban,” katanya, Sabtu (3/8/2024).
Ia menyebut, pagar yang ambrol sepanjang 40 meter. Runtuhan pagar pun memenuhi badan jalan, sehingga cukup menganggu aktivitas warga sekitar.
Sebelumnya, pagar yang berusia lima tahun itu kondisinya sudah miring. Hal itu ia ketahui saat melakukan pengecekan sewaktu pertama kali menjabat.
Kawasan permukiman di belakang kantor lurah pun sering digenangi air saat hujan tiba. Mengingat posisinya berada di sekitar badan jalan yang lebih tinggi. Sementara air tidak dapat mengalir secara maksimal melalui parit-parit yang ada.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang mengenai kejadian ini.
Begitu pula dengan evakuasi reruntuhan, sebab pihaknya tak mampu membersihkan sisa pagar yang cukup besar.
Lebih lanjut, ia mengharapkan perbaikan pagar tersebut dapat segera dilakukan. “Paling tidak di APBD perubahan,” sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edy Prabowo menjelaskan, pihaknya bakal menindaklanjuti hal tersebut.
Dikatakan dia, pembahasan terkait penanganan dan perbaikan pagar masih dibahas bersama dengan TAPD.
Ia pun menuturkan bila robohnya pagar tersebut diduga karena tergerus air yang cukup kuat.
“Mudah-mudahan masih dapat diupayakan anggarannya,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post