Panitia Besar (PB) mengusulkan penyediaan 973 unit kendaraan untuk sarana transportasi Porprov 2018. Namun jumlah tersebut dinilai terlalu banyak dan akan menelan anggaran yang tak sedikit. Makanya Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengatakan usulan itu hanya akan direalisasikan separuhnya.
Pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2018 yang dihelat di Kutim memang merupakan agenda besar. Penyediaan kendaraan untuk memastikan kontingen tak terlambat menuju lokasi lomba. Makanya setiap kontingen mendapat satu kendaraan. Namun Wakil Bupati Kutim tidak menyanggupi kendaraan tambahan sebanyak itu.
“Banyak sekali jumlah mobil yang diajukan oleh panitia. Tidak sebanyak itu yang akan disediakan. Paling hanya 400 unit saja. Kan tidak termasuk dengan travel kedatangan tamu,” jelasnya.
Selain itu transportasi tamu jauh akan dijadikan satu keberangkatan. Hal tersebut bertujuan meminimaliasi anggaran.
“Dari jakarta saja sudah 80 orang. Nah itu bisa dijadikan satu atau dua keberangkatan. Jadi lebih hemat. Karena kalau berangkat sendiri-sendiri pasti biayanya membengkak,” paparnya.
Wabup menerangkan, panitia harus mempertimbangkan biaya transport travel tamu jauh. Karena perincian tersebut sudah menghabiskan banyak dana.
“Panitia harus memperhitungkan angkutan tamu saja sudah memakan banyak dana. Travel tamu sudah jelas butuh banyak anggaran. Kalau hampir 1.000 unit disediakan untuk pelaksanaan teknis, dana kita pasti kurang. Jadi hitung saja travel kan hanya sekali pakai. Tidak untuk kegiatan. Yang untuk kegiatan kurangi saja. Setengahnya sudah cukup,” jelasnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: