TENGGARONG – Seorang Warga Negara Asing (WNA) Malaysia dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong, untuk memastikan tertular atau tidak coronavirus. WNA Malaysia yang dirawat di ruang isolasi RSUD AM Parekesit bertugas di salah satu perusahaan sawit di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pasien tersebut dari Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara tiba di rumah sakit, Selasa (4/2/2020) malam dengan keluhan demam dan batuk serta nyeri tenggorokan.
“Sesuai pedoman kewaspadaan terhadap Coronavirus, kami kemudian melakukan pemeriksaan pasien ini dan sesuai definisi operasionalnya. Pasien ini masuk ke dalam pemantauan,” ujar Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti, Rabu (5/2/2020) saat jumpa pers.
“Sebagaimana kita ketahui. Yang pertama, kategori pemantauan ini paling ringan. Pemantauan itu kategorinya ada riwayat demam, batuk pilek atau datang dari Negara yang dinyatakan tertular. Tapi, untuk terpapar atau tidak, pasien ini jelas tidak ada,” jelas dr Martina.
Lebih lanjut, pemeriksaan dokter, pasien WNA Malaysia ini tidak punya riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi (Coronavirus) atau tidak ada riwayat berkunjung ke rumah sakit pasien tertular Coronavirus.
“Kita ketahui, pasien yang konfirmasi (Coronavirus) dirawat di Malaysia sesungguhnya adalah turis dari Wuhan datang ke Malaysia. Jadi, sebenarnya pasien kita tidak datang ke sana dan kontak kesana. Sehingga tidak memenuhi secara faktor risiko masuk kategori pengawasan. Jadi hanya pemantauan saja,” ujar dr Martina.
Untuk tata pelaksanaan pemantauan coronavirus, dr Martina mengatakan pasien cukup dengan isolasi diri sembari pemantauan kesehatan apakah ada keburukan. Apabila demam dan batuk pilek berkurang maka pasien ini dipindahkan ke ruang biasa dan pulang.
“Menurut kami tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Intinya kami berpedoman dengan Kementerian Kesehatan. Dan selalu melaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi,” ujarnya. (mym/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: