bontangpost.id – Komentar PT Sasmito, kontraktor pembangunan Pasar Tamrin (Taman Rawa Indah), yang menyebut ambruknya plafon lantai 4 berbanding terbalik dengan kesaksian pedagang. Mereka menyebut bahwa plafon itu memang ambruk.
Diterangkan Suyati, dia tengah menata barang dagangannya ketika suara plafon ambruk terdengar. “Kejadiannya sekira pukul 04.00,” ujar penjual sayur itu.
Tidak hanya dia yang mendengar, karena bunyinya cukup keras. Anira, juga pedagang sayur, mengatakan salah satu rekannya lari, karena ketakutan.
Sementara Dani, penjual aksesoris menyebut, plafon masih basah. Akibatnya kembali ambruk. “Takut-takut juga kami kalau ke musala (di lantai 4),” tuturnya.
Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga menyebut plafon itu runtuh. Kasi Tata Bangunan PUPRK Bontang Aspul mengatakan, hal itu disebabkan hydrant yang berada tepat di bawah plafon patah. Sehingga menyemburkan air dan membasahi plafon.
“Tadi malam Rabu (23/9/2020) ada plafon yang jatuh kecil saja tapi kena hydrant. Airnya nyemprot ke atas, ambruk,” terangnya.
Namun dikatakan Aspul perbaikan langsung dilakukan. Untuk mengantisipasi hal buruk, atap Pasar Tamrin juga telah diberi pelindung.
Sebelumnya, salah seorang tim maintance dari PT Sasmito, Ismail, membantah plafon ambruk. Ismail mengklaim itu sengaja diruntuhkan. Untuk kemudian diganti dengan material yang baru. Sebab banyak titik plafon lantai 4A mulai basah dan menunjukkan kerusakan usai dihantam hujan parah beberapa waktu lalu. “Takutnya ambruk. Jadi sekalian kami ganti saja dengan yang baru,” terang Ismail.
Selain itu, pengerjaan di gewel dan atap sudah selesai. Pengerjaan plafon adalah tahap akhir dari perbaikan di pasar Tamrin ini. “Atap kan sudah, sekarang memang pengerjaan plafon,” ungkapnya.
Ismail menyebut, nyaris seluruh bagian plafon di lantai 4A bakal diganti material baru. Agar lebih kukuh, dan persoalan lalu tak berulang kembali.
Sementara untuk plafon di lantai 4 yang berada di depan Kantor UPT Pasar tidak diganti semua. Hanya yang ambruk. Karena menurut amatan PT Sasmito, di lantai 4A lah kerusakan terparah terjadi.
Diketahui, plafon Pasar Tamrin juga sempat ambruk pada 11 September lalu. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post