bontangpost.id – Komunitas pencinta kucing di Bontang mendatangi Polsubsektor Loktuan, Kamis pagi (18/2/2021). Mereka berniat melaporkan pelaku penganiayaan kucing sekaligus remaja yang ikut memvideokan perbuatan yang menyakiti hewan tersebut.
Wahyu Indriati salah satunya. Dia merasa geram usai melihat video penyiksaan terhadap kucing yang dilakukan Rabu (17/2/2021) di Loktuan. “Kami tadi ke sana ketemu sama orangtua mereka juga,” ungkapnya.
Namun niatan untuk melapor diurungkan. Mengingat, MF (20) remaja yang terekam dalam video menendang kucing berkali-kali, diketahui memiliki ketebelakangan mental. Sementara NU (16) rekannya yang merekam video masih di bawah umur.
“Kasihan juga sih, tapi ya emosi juga. Akhirnya kami sepakat, buat surat pernyataan, orangtuanya tandatangan juga, mengawasi anak mereka, tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama,” jelasnya.
Wahyu berharap ke depan tak lagi ada kasus seperti ini. Cukup pertama dan sekaligus terakhir di Kota Taman. “Kasus seperti ini jangan didiamkan, masyarakat harus tahu dalam KUHP juga ada perlindungan hukum untuk hewan peliharaan,” katanya.
Sementara dijelaskan Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri, keduanya telah diserahkan kepada orangtua masing-masing. Mereka tak dikenakan tindak pidana. “Yang aniaya ada gangguan mental, yang merekam juga masih di bawah umur,” ujarnya.
Hanya saja, MF dan NU wajib lapor ke Polsubsektor Loktuan setiap Senin dan Kamis. Orangtua mereka juga diminta komitmen dalam hal pengawasan. “Wajib lapor dilakukan sampai sikap dan moral sudah ada perubahan, betul-betul tidak lagi mengulangi perbuatan mereka,” kata Bajuri.
Sebelumnya, Pelaku penganiayaan kucing di Loktuan diamankan di Polsubsektor Loktuan. Keduanya diamankan untuk menghindari amukan atau hal-hal yang tidak diinginkan, lantaran perbuatan mereka yang viral di sosial media. Keduanya digelandang ke Polsubsektor Loktuan oleh FKPM, di Jalan MT Haryono sekira pukul 18.30 Wita. Mereka sedang mengamen. Diketahui, baik pelaku penganiayaan kucing dan juga yang merekam, sama-sama berteman. Mereka sehari-hari mengamen bersama.
Kejadian penyiksaan kucing itu terjadi, Rabu (17/2/2021) sekira pukul 14.00 siang. Di RT 48 Loktuan. MF (20) terekam menendang kucing hingga lemas tak berdaya. Dalam video berdurasi 26 detik itu, kucing malang itu ditendang berkali-kali. Sementara sang perekam video, NU (16) juga ikut tertawa menyaksikan perbuatan rekannya itu. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda