Memiliki nama besar atau skill ciamik tidak menjamin seorang pemain bisa dengan gampangnya mendapatkan klub. Apalagi bila tidak bisa menunjukkan konsistensi, klub manapun pasti enggan untuk menggunakan jasanya.
Tercatat ada ratusan pemain sepak bola dari seluruh penjuru dunia yang berstatus tanpa klub. Kini, mereka sedang menanti nasib baik pada bursa transfer bulan depan. Nama-nama besar seperti Emmanuel Adebayor, Philippe Mexes, Maicon, Diego Poyet, Sulley Muntari, hingga Martin Caceres menjadi pemain yang masuk ke daftar tersebut.
Diego Poyet menjadi yang termuda di antara mereka. Mengawali karir di klub kasta ketiga Inggris Charlton Athletic, gelandang 21 tahun itu kemudian melesat dan diboyong West Ham United. Sayangnya, sejak meneken kontrak pada 8 Juli 2014, Poyet tampil mengecewakan. Namun, namanya sedikit terkerek berkat ayahnya yang saat itu merupakan manajer Sunderland, Gus Poyet.
Meskipun begitu, dua musim bersama The Irons, Poyet hanya tampil sebanyak tiga kali. Sepanjang waktu itu, dia dipinjamkan kepada klub kasta kedua Inggris, Huddersfield Town, Milton Keynes Dons dan Charlton (klub kasta ketiga Inggris).
Berstatus pemain pinjaman juga tidak serta merta membuat namanya bersinar. Terbukti, pemain kelahiran Spanyol itu lebih banyak mengisi bangku cadangan. Performa buruk tersebut tentu membuat Slaven Bilic enggan untuk menerjunkannya pada musim ini. Akibatnya, West Ham memutuskan untuk mengakhiri kontrak Poyet.
Nasib serupa juga dirasakan oleh Emmanuel Adebayor. Sejak berseragam Crystal Palace pada 26 Januari, pemain asal Togo itu tidak mampu mengerek posisi The Eagles yang kemudian membuat mereka berakhir di peringkat ke 15 klasemen Premier League. Hal tersebut lantas membuat Palace enggan memperpanjang durasi kontraknya yang berakhir pada 30 Juni.
Sementara Maicon Sisenando harus lebih melapangkan dada. Pasalnya, dia menjadi salah satu tumbal sejak Luciano Spalletti melatih AS Roma menggantikan Rudi Garcia Januari lalu. Ya, bek kanan 35 tahunl itu harus tersingkir lantaran Spalletti memutuskan untuk menggunakan pemain muda di dalam skuadnya.
”Saya ingin bertarung memperebutkan gelar juara. Tentu, membutuhkan konsistensi dalam permainan,” ujar Spalletti saat itu yang menunjukkan bahwa dia membuatuhkan pasukan muda yang lebih prima.
Alhasil, kontrak Maicon yang sedianya berakhir Juni lalu tidak diperpanjang oleh Roma. Bahkan, Maicon disebut-sebut bakal pensiun usai pulang dari Italia. Selain pemain asal Brasil itu, Seydou Keita juga bernasib sama, begitu pula dengan sang kapten hidup Francesco Totti. Namun, Totti lebih beruntung dan masih dipertahankan lantaran dia menjadi ikon Giallorossi.
Berbeda dengan Martin Caceres. Bek berpaspor Uruguay itu harus pergi dari Juventus lantaran cedera yang membekapnya tidak kunjung pulih. Padahal, Caceres berkontribusi atas kesuksesan Si Nyonya Tua dalam merebut lima gelar scudetto berturut-turut.
CEO Juventus Giuseppe Marotta kemudian memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bek 29 tahun itu pada Juni lali. Menyusul cedera tendon achilles yang menderanya pada Februari yang membuat Caceres harus menjalani pemulihan hingga akhir musim. Keputusan tersebut merupakan kehilangan yang cukup besar bagi Juve. Bagaimana tidak, Caceres termasuk pemain serbabisa karena dapat bermain di bek tengah maupun bek sayap.
Namun, jendela transfer musim dingin nanti tampaknya membawa kesejukan bagi Philippe Mexes. Mantan bek tengah AC Milan itu kabarnya sedang diminati oleh klub Rumania Dinamo Bucharest. Bahkan, general manajer Dinamo Adrian Mutu terang-terangan menyatakan keinginannya untuk memboyong Mexes.
”Philippe Mexes adalah pemain berpengalaman yang saya inginkan berada di Dinamo,” kata Mutu yang juga merupakan mantan pemain Juventus itu kepada ProTv Sport. ”Kami membutuhkan bek tengah yang setangguh dia,” imbuh Mutu.
Pengalaman Mexes memang cukup baik. Bersama timnas Prancis, bek 34 tahun itu sudah tampil sebanyak 29 kali. Ditambah ketika masih berseragam Auxerre, Roma, dan Milan yang mencapai 600 laga.
Harapan serupa juga dirasakan Sulley Muntari. Media-media Italia akhir-akhir ini mengaitkan gelandang Ghana itu kepada sejumlah klub Serie A pada bursa transfer nanti. Hal tersebut menyusul kabar bahwa Bolognya telah menggelar pertemuan dengan Muntari. Selain itu, Lazio juga disebut sebagai destinasi pemain 32 tahun itu.
Musim lalu, Muntari memang tidak mampu bersaing ketika membela klub Saudi Arabia Ittihad. Kontrak yang sedianya berakhir pada 2017 terpaksa diakhiri Juni lalu. Namun, mengingat kontribusinya atas dua gelar scudetto, dua trofi Coppa Italia dan satu trofi Supercoppa Italiana milik Inter Milan, kemungkinan dia kembali ke Italia terbuka lebar. (okt/jpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post