bontangpost.id – Pengembangan gedung uji kir masuk penyelesaian tiga bangunan yang diprioritaskan tahun depan.
Diketahui, pembangunan gedung uji kir telah dilakukan bertahap pada 2022 lalu, dengan anggaran sekitar Rp10,1 miliar.
Kabid Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Robysai Manassa Mallisa mengatakan, bangunan yang belum rampung tepat di sebelah gedung uji kir bakal dijadikan kantor Dinas Perhubungan (Dishub).
“Jadi nanti gedung uji kir dengan kantor dishub akan bergabung,” katanya.
Jika demikian, proses administrasi dinilai lebih efektif dan efisien. Mengingat lokasinya yang berada dalam satu kawasan. Dengan kata lain, Dishub bakal berkantor di Bontang Lestari.
Ia mengungkapkan, bangunan tersebut dirancang memiliki dua lantai. Sebagian lantai dasar dapat digunakan untuk administrasi uji kir bila memang masih dibutuhkan. Sementara lantai dua dimanfaatkan sebagai kantor.
“Tetapi kalau dibandingkan dengan wilayah lain, gedung kir itu sebenarnya sudah cukup memadai. Nanti dilihat bagaimana dinas terkait saja,” ungkapnya.
Disinggung mengenai lahan parkir yang sempat menjadi kendala, menurutnya dengan luas lahan yang tersedia masih cukup untuk dijadikan sebagai tempat parkir.
“Luas lahannya itu kan hampir satu hektare atau sekitar 0,8 hektar. Termasuk luas, jadi saya kira cukup saja. Tinggal bagaimana cara menatanya,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post