• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Breaking News

Pembenahan TPA Tunggu Kajian

by BontangPost
21 November 2017, 11:05
in Breaking News
Reading Time: 1 min read
0
PERLU PEMBENAHAN: Seorang pemulung melintas di kawasan TPA Batota. (IST)

PERLU PEMBENAHAN: Seorang pemulung melintas di kawasan TPA Batota. (IST)

Share on FacebookShare on Twitter

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menyatakan, hingga saat ini dirinya masih menunggu hasil kajian terkait Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sebab, hasil kajian tersebut nantinya akan menjadi dasar pemerintah dalam melakukan pembenahan TPA yang sesuai standar lingkungan.

“Saya sudah instruksikan untuk segera buat kajian tentang TPA. Nah, timnya baru mau bekerja. Sekarang masih ditunggu hasilnya,” kata Ismu.

Dia menjelaskan, dari hasil kunjungannya ke TPA di Jalan Poros Sangatta Bengalon, beberapa waktu lalu, memang kondisi tumpukan sampah cukup tinggi. Ternyata, penyebabnya alat pendorongnya yang belum ada. Oleh karena itu, dari hasil kajian tersebut akan terlihat apa saja yang perlu dilakukan untuk membenahi TPA.

Baca Juga:  HORE!!! Gaji RT Cair Akhir Tahun Ini

“Termasuk berapa sih dana yang dibutuhkan dan sumbernya dicarikan dari mana,” ujarnya.

Lalu bagaimana jika hasil kajian menyebutkan TPA tidak bisa dibenahi dan harus di relokasi, Ismu mengaku, Pemkab akan melakukan jajian ulang. Sebab, untuk membangun sebuah TPA baru membutuhkan anggaran yang besar.

“Selain itu, tidak mudah mencari lokasi yang bisa dijadikan TPA. Dan yang terpenting, tidak merusak lingkungan sekitarnya,” ucap Ismu.

Seperti diketahui, pada tahun 2012 lalu, Pemkab Kutim sebenarnya telah membenahi fasilitas TPA dengan membangun baru. Namun karena pengelolaan yang berjalan masih menggunakan sistem Open Dumping atau timbun, sehingga sampah kembali menumpuk. Padahal, TPA yang dibangun ulang tersebut awalnya didesain untuk menerapkan sisten sanitarilenfil atau ramah lingkungan.

Baca Juga:  Dua Karyawan Terlibat Perampokan, Direncanakan di Tahanan, Satu Masih Diburu 

Jika merujuk pada data jumlah sampah yang masuk sehari sebanyak 450 kubik perhari, besar kemungkinan dalam kurun waktu 7 tahun TPA akan over kapasitas. Meskipun jumlah luasan areal TPA saat ini sudah mencapai 10 hektar dari total luasan areal 14 hektar. Mengingat sistem pengelolaannya yang belum baik. (aj)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: pemkab kutimSangatta PostTPA
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Potensi PAD Ratusan Juta Terbuang

Next Post

Sembilan Jam, Belasan Rumah Terendam

Related Posts

2030, Tidak Ada Lagi Pembangunan TPA Baru di Bontang
Bontang

2030, Tidak Ada Lagi Pembangunan TPA Baru di Bontang

9 Mei 2024, 13:52
Dianggap Menganggu Estetika, DLH Cabut Tong Sampah di Pinggir Jalan
Bontang

Pembangunan TPST 3R Diklaim Bisa Perpanjang Umur TPA

29 Juni 2023, 10:00
Utang Proyek PL Mulai Dibayar
Breaking News

Janji Dilunasi Pemkab Kutim, Kontraktor Masih Resah

21 Januari 2019, 19:20
Gubernur Restui Dusun Sidrap Masuk Bontang
Pemkot Bontang

Gubernur Restui Dusun Sidrap Masuk Bontang

3 Januari 2019, 18:01
Tegaskan Hanya Boleh Satu KTP-el
Breaking News

Tegaskan Hanya Boleh Satu KTP-el

24 Desember 2018, 15:30
Terkait Harga TBS, Petani Sawit Pilih Gerak Sendiri
Breaking News

Terkait Harga TBS, Petani Sawit Pilih Gerak Sendiri

24 Desember 2018, 15:10

Terpopuler

  • Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Nama 11 Peserta yang Lolos Seleksi Perawat di RSUD Taman Husada Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Warga Terima Bantuan, Masih Ada 14 Rumah di Pagung Bontang Numpang Listrik Tetangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Lapangan Mini Soccer di Kelurahan Satimpo Bontang Selatan Mulai Dikerjakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Rumah Sakit di Bontang Dapat Peringkat Merah Properlink Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.