SANGATTA- Masih dalam rangkaian perayaan hari Disabilitas Internasional, Dinas Sosial (Dissos) Kutim memberikan bantuan dana kepada penyandang disabilitas. Termasuk veteran dan janda veteran.
Khusus bantuan anak disabilitas, diberikan sebesar Rp103 juta. Masing masing Rp 1 juta untuk 103 orang. Sedangkan Veteran dan janda veteran sebesar Rp 98, 5 juta.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan kepada lima panti asuhan. Yakni, Nurul Aitam, Istiqamah, Hifzil Quran, Al Kautsar dan Riyathul Ulum.
“Total bantuan yang kami berikan sebesar Rp275 juta. Ini merupakan bantuan yang kami dapat dari provinsi,” ujar Kadissos Jamiatul Khair Daik.
Ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap mereka yang membutuhkan. Terlebih bagi penyandang disabilitas. Mereka semua membutuhkan perhatian lebih.
“Kami sangat mensyukuri karena mendapatkan bantuan. Karena bantuan ini sangat kami butuhkan sekali,” kata Jami.
Dirinya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mingkin. Meskipun tidak seberapa, akan tetapi nilai berbagi dan kebersamaan yang paling utama.
“Tentu saja mereka semua sangat terbantu. Beban mereka sedikit diringankan,” kata Jami.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional juga dirayakan oleh Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT). Kegiatan tersebut akan digelar di ruang Meranti, Kantor Bupati Kutaim, Selasa (12/12) hari ini. Agenda ini akan diisi berbagai rangkaian acara, mulai dari pembubuhan tanda tangan komitmen peduli disabilitas, hingga eksebisi catur antara Bupati Kutim Ismunandar dengan siswa penyandang disabilitas.
Basuki Isnawan, Koordinator Seksi Acara Hari Disabilitas Internasional mengatakan jika anak disabilitas di Kutim memang laik diperhatikan. Karenanya, bertepatan hari bahagia itu, dirinya dan Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) turut menggelar hari disabilitas dengan para anak penyandang sisabilitas di Kutim.
“Cukup banyak sekali anak-anak disabilitas di Kutim. Untuk di Sangatta saja terdapat enam sekolah. Ini belum termasuk yang tidak di pedalaman dan yang tidak sekolah,” kata Basuki.
Ketua Panitia, Rezky mengaku jika perayaan hari disabilitas ini merupakan perdana di Kutim. Bahkan di Kaltim.
“Ini merupakan kepedulian kami terhadap anak disabilitas. AJKT sudah menggelar beberapa kegiatan. Salah satunya di sekolah SLB Negri pada saat HUT RI,” kata Rezki. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: