BONTANG – Tim penginputan kini melakukan tahapan penapisan terhadap berkas yang telah diperiksa kelengkapannya. Satu kecamatan yakni Bontang Barat dipastikan telah selesai menjalani tahapan itu sejak Rabu (15/4/2020). Bahkan, data pun telah dikembalikan ke kelurahan untuk dilakukan validasi.
Kasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat , Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Jamaluddin mengatakan, selesainya berkas Bontang Barat lantaran formulir masuk lebih dahulu. Selain itu, jumlah kelurahan dan data yang lebih sedikit mempercepat proses penyaringan.
“Jadi 692 berkas dari Bontang Barat tersaring karena mereka telah masuk kategori penerima bantuan lainnya. Baik itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH),” kata Jamaluddin.
Angka itu terambil dari 2.331 berkas yang masuk ke Sekretariat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Namun, 32 berkas dinyatakan tidak lengkap. Artinya jumlah berkas yang masuk tahapan penapisan ialah 2.299. Dari 32 berkas tak lengkap rinciannya ialah Kelurahan Gunung Telihan sebanyak 13 berkas dan Kelurahan Kanaan 19 berkas.
Batas validasi Bontang Barat terakhir ialah Sabtu (18/4/2020). Tepatnya tiga hari semenjak pengembalian berkas ke kelurahan. Kabarnya, hari ini (17/4/2020) kecamatan bakal menggelar pleno. Sementara Kecamatan Bontang Selatan bakal selesai penginputan hari ini. Kemudian tim akan memanggil kelurahan untuk memaparkan data hasil penginputan. setelah itu, tim langsung memberikan ke kelurahan.
“Target Bontang Utara selanjutnya setelah Bontang Selatan,” ucapnya.
Camat Bontang Barat Marthen Minggu membenarkan kini dalam proses validasi di tingkat kelurahan. Penyelesaian validasi diharapkan dapat tercapai dalam waktu dekat. Bahkan sebelum batas waktu yang ditetapkan. Ia memastikan tahapan ini bersifat terbuka dan transparan.
“Jadi kecamatan sifatnya mengetahui. Semua validasi di tingkat kelurahan,” pungkas Marthen. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post