Pendapatan Sarang Walet Nihil

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang saat ini masih mendata jumlah wajib pajak sarang burung walet yang ada di Kota Taman. (Dok/KP)

BONTANG – Pajak daerah menjadi salah satu sumber dalam upaya peningkatan besaran pendapatan daerah. Sayangnya, hingga kini pendapatan dari sarang walet masih nihil.

Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang hingga bulan Juli belum ada pemasukan dari pos tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bapenda Sigit Alfian.

“Memang tahun ini kayaknya belum ada pemasukan terkait itu,” kata Sigit saat ditemui awak media Kaltim Post di ruang kerjanya, Senin (26/8) kemarin.

Dalam waktu dekat, Bapenda akan memanggil komunitas petani sarang burung walet. Untuk mengetahui penyebab mereka tidak membayar pajak. Padahal sifat pajak sendiri ialah memaksa.

“Tidak mungkin usaha tetapi tidak ada hasilnya. Kami akan undang mereka untuk menemukan solusi terbaik. Bapenda akan mengomunikasikan ini secara baik. Sesuai dengan arahan wali kota,” ucapnya.

Nantinya, hasil dari pertemuan akan tertuang dalam perjanjian kerja sama. Menyangkut kewajiban wajib pajak dengan pemerintah. Sigit menuturkan sebagian wajib pajak dari sektor walet ini kurang memahami terkait pentingnya pajak. Padahal mereka pun punya kontribusi dalam pembangunan daerah.

Realisasi Pajak Daerah Tahun Anggaran 2019
Bulan Januari-Juli
Nama Pajak Jumlah
Pajak Hotel Rp 828.955.122
Pajak Restoran Rp 6.008.982.697
Pajak Hiburan Rp 470.267.767
Pajak Reklame Rp 362.835.000
Pajak Penerangan Jalan Rp 27.452.153.194
Pajak Parkir Rp 69.432.800
Pajak Air Tanah Rp 4.596.330.409
Pajak Sarang Burung Walet Rp –
Pajak Bumi dan Bangunan Rp 1.839.419.974
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Rp 3.635.274.265
Jumlah Rp 45.263.651.228

“Ada tiga aspek yakni infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan ekonomi yang masuk dalam belanja daerah,” tutur dia.

Berdasarkan Undang-Undang 28/2009 besaran pajak yakni 10 persen dari hasil produksi. Artinya besarannya fluktuaktif tiap tahunnya. Artinya sangat bergantung kepada kesadaran wajib pajak.

“Bapenda sifatnya hanya pengawasan. Tugas kami nanti ialah berkenaan standarisasi harga ke Pemprov Kaltim,” sebut Sigit.

Saat ini, Bapenda belum memiliki data pasti terkait jumlah wajib pajak sarang walet. Tahun ini, upaya penyisiran bakal dilakukan. Diprediksi, sarang walet yang produksi aktif mencapai 50 titik.

“Kami masih melakukan pendataan,” pungkasnya. (ak/kp)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor