BONTANG – Kesadaran warga untuk melepas kembali spanduk yang dipasangnya di sudut kota rupanya perlu ditingkatkan. Pasalnya, lebih dari 50 spanduk kedaluwarsa diturunkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang, Jumat (17/1/2020). Spanduk tersebut tersebar di beberapa titik di Kota Taman.
Kepala Bapenda Bontang, Sigit Alfian menerangkan spanduk yang diturunkan itu lantaran masa waktunya telah habis, atau tidak diperpanjang oleh pemasang. Hal ini bertujuan agar wajah Kota Taman tampak lebih bersih, tidak semrawut karena spanduk yang bertebaran.
“Pertama, sasarannya yang habis closing date masa pembayarannya dua-tiga bulan, tapi belum diturunkan ya kami turunkan,” ungkapnya saat dihubungi Bontangpost.id, Sabtu (18/1/2020).
Penurunan baliho itu, katanya, sebenarnya merupakan tugas dari pemasang sendiri. Tetapi karena tidak juga mencabutnya sesuai masa tenggat waktu yang telah ditentukan, maka Bapenda berinisiatif menurunkannya. Namun dalam prosesnya, pihaknya tidak semena-mena langsung menurunkannya. Sesuai dengan prosedur, salah satunya meminta konfirmasi para pemasang terkait apakah ingin melanjutkan atau tidak. Jika tidak, maka diturunkan.
“Sebenarnya kewajiban pemasang, cuman mungkin karena tidak ada waktu dan tidak ada tenaganya, bahkan mungkin tidak ada anggaran untuk membayar orang untuk menurunkan,” ujarnya.
Dalam prosesnya, setiap orang yang ingin memasang reklame harus mengurus perizinannya. Yaitu pemasang harus datang ke kantor Bapenda membawa spanduk untuk diberikan tanda registrasi, yang salah satunya berisi masa waktu informasi tersebut akan terpasang dan stempel. Selain itu, akan didata di mana saja akan ditempatkan. Kemudian membayar pajak yang telah ditentukan.
“Jadi kalau ada yang tidak bayar kami akan turunkan,” katanya.
Daerah yang ditinjau oleh Bapenda Bontang mulai dari Jalan DI Panjaitan, kemudian mengarah ke simpang 4 Bontang Kuala, Jalan KS Tubun, Kelurahan Api-Api, simpang 4 pisangan, terminal bus Bontang Jalan Letjen S Parman, dan simpang 3 jalan tembus Pupuk Kaltim. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post