bontangpost.id – Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) mengalami pengurangan. Hingga Kamis (12/8/2021) tercatat 10.481 kepala keluarga yang bakal menerima bantuan di masa pandemi ini.
Dijelaskan Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Muhammad Aspiannur, ada 6.457 nama yang keluar dari daftar penerima. Data awal penerima BLT diusulkan 13.730 kepala keluarga sesuai data penerima pada tahun sebelumnya. Kemudian terjadi penambahan usulan baru sebanyak 3.208 KK. Sehingga totalnya, 16.938 KK.
Adapun 6.457 KK yang dicoret terinci, 477 data ganda, 4.423 KK telah menerima bantuan dari pusat, dan 1.557 masuk kategori tidak layak. “Tidak layak itu ada yang sudah meninggal, pindah dari Bontang, dan ada juga yang sudah mampu atau sudah bekerja, itu kan data tahun lalu 13 ribu itu,” jelasnya.
Proses penginputan data dan verifikasi yang dilakukan oleh kelurahan telah rampung dilakukan. Saat ini sedang dalam masa sanggah. “Daftar penerima sudah dipasang di setiap kelurahan, masa sanggah dua hari saja, sampai besok (Jumat). Disitu terlihat yang berhak menerima, kami juga buka posko pengaduan,”ujarnya.
Nantinya, penyaluran bakal dilakukan melalui setiap kelurahan. Penerima dikumpulkan oleh pihak kelurahan, namun secara bergantian, ataupun dibagi di beberapa titik. Hal itu untuk mengurangi potensi kerumunan. “Tidak dengan door to door karena makan waktu, mungkin satu kelurahan bisa menentukan penyaluran 5 sampai 10 titik, jadi tidak berkerumun,” kata Aspiannur.
Diketahui besaran BLT yang akan disalurkan tiap kepala keluarga sebesar Rp 250 ribu. Syarat utama ialah penerima merupakan penduduk Bontang. Selanjutnya, penerima merupakan kategori tidak mampu atau miskin. Termasuk pekerja informal atau serabutan. Ketentuan lainnya ialah tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat. Baik itu program bantuan sosial tunai (BST), program keluarga harapan (PKH), ataupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post