BONTANG – Libur Natal dan tahun baru tidak membuat penumpang bus membeludak. Tidak ada peningkatan siginifikan di Terminal Bontang seperti jika memasuki hari libur.
Pantauan Bontang Post di ruang tunggu hanya diisi beberapa calon penumpang. Sebagian besar justru diisi oleh para sopir bus maupun angkot, serta para pedagang kaki lima. Beberapa penumpang lebih memilih menggunakan taksi gelap yang ngetem di terminal.
Ahmad, salah satu sopir bus Arafat Jaya menuturkan, minimnya peminat bus di terminal lantaran saat ini sudah banyaknya alternatif kendaraan pilihan masyarakat. Seperti travel dan kendaraan pribadi. “Penambahan penumpang sih ada. Tapi sangat kecil. Sekarang sudah terbagi-bagi dengan angkutan lain,” tuturnya, kemarin (25/12).
Hal ini dibenarkan Muhammad Longi, petugas retribusi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim yang bertugas di Terminal Bontang. Menurut Longi, beberapa bus terpaksa memberangkatkan penumpang meski meski kondisinya belum penuh. Hal ini karena sudah masuk jadwal keberangkatan .“Hari ini (kemarin. Red.) baru tiga bus yang berangkat. Penumpangnya juga tidak penuh semua,” tuturnya.
Menurutnya, sepinya penumpang bus ini sudah terjadi sejak lama. Dirinya meminta agar pemerintah bisa memperhatikan kondisi ini. Sehingga masyarakat yang mencari penghidupan di terminal juga bisa ikut sejahtera. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post