bontangpost.id – Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III mulai disalurkan di beberapa kelurahan di Bontang hari ini, Kamis (9/7/2020). Di antaranya Kelurahan Belimbing dan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat.
Bontangpost.id memantau penyaluran BLT di kedua kelurahan tersebut. Pertama di Belimbing. Distribusi BLT dibuka dan disalurkan secara simbolis Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati di pendopo kantor kelurahan, Kamis (9/7/2020) pagi.
Di kelurahan yang diisi banyak perumahan ini, terdapat 424 Kepala Keluarga (KK) penerima BLT tahap III. Sementara Non-Program Keluarga Harapan (PKH) ada 20 KK. Seluruhnya tersebar di 44 Rukun Tetangga (RT) se-Belimbing. Demikian, akumulasi penerima bantuan pemerintah ini ialah 444 KK.
“Jumlah penerima tahap II dan III sama,” beber Lurah Belimbing, Ade Darmawan kepada bontangpost.id.
Ade menjelaskan, untuk mengambil BLT, calon penerima harus membawa pemindaian Kartu Keluarga dan menunjukkan ke petugas jaga. Di sana nama mereka akan diverifikasi. Bila sudah, kemudian menyertakan tanda tangan. Dan uang tunai Rp 200 ribu diterima.
Lepas itu penerima BLT lantas diambil dokumentasi. Dengan menunjukkan uang tunai dan seluruh komponen sembako BLT. Dalam paket sembako jilid III di Belimbing, di dalamnya berisi beras premium 15 kilogram, yang dibagi dalam dua kemasan: 10 dan 5 kilogram. Kemudian garam jempol kemasan 200 gram 2 bungkus. Telur ayam lokal satu piring. Dan gula pasir curah 2 kilogram.
Namun merek beras yang disalurkan berbeda. Misalnya merek beras yang digunakan untuk kebutuhan dokumentasi. Penerima BLT berfoto menggunakan beras merek Tawon. Sementara beras yang ada di gudang penyimpanan sembako kelurahan sudah tak ada jenis Tawon. Sementara harga per item sembako yang dicantumkan menggunakan beras merek Tawon. Bukan merek lain.
Setidaknya itu hasil pantauan hingga pukul 09.10 Wita. Hanya tersedia merek guci hijau kemasan 5 dan 10 kilogram, guci merah kemasan 5 kilogram, dan Kepala Singa kemasan 15 kilogram.
Menurut Lurah Ade, ada 11 toko diberdayakan untuk mengadakan sembako BLT jilid III. Sebabnya jenis beras berbeda, namun dia menjamin seluruhnya berada di kelas yang sama: beras premium.
Sementara di Kelurahan Gunung Telihan, komponen sembako lebih kurang serupa namun kuantitas berbeda. Di Gunung Telihan, sembako disalurkan berupa beras 15 kilogram yang dikemas dalam 2 bungkus: 10 dan 5 kilogram. Seluruhnya menggunakan beras premium merek Lahap ungu. Telur ayam lokal 1 piring. Gula pasir curah 2,5 kilogram. Dan garam jempol kemasan 200 gram 3 bungkus. Paket sembako dan uang tunai Rp 200 ribu disalurkan kepada 1.270 penerima BLT yang tersebar di 30 RT.
Dalam paket sembako, tidak ada nominal per item. Ketika sembako sudah diterima, didokumentasikan, penerima langsung pulang.
“Per jam kami salurkan BLT untuk 60-an KK. Supaya enggak padat,” beber petugas di Kelurahan Belimbing, Mochamad Cholil Hanafi kala disambangi bontangpost.id di sela penyaluran BLT.
BLT disalurkan mulai pukul 08.30 Wita hingga 15.00 Wita. Kelurahan menargetkan BLT rampung disalurkan Rabu (15/7/2020) pekan depan.
“Sabtu-Minggu libur. Target kami, Rabu selesai,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post