Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 21 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Penyebab Ketidaknetralan, Pengawasan Polri Perlu Diperkuat

Reporter: M Zulfikar Akbar
Senin, 8 April 2019, 13:30 WITA
dalam Nasional
2 menit dibaca
Teroris Incar Polisi, Polres Bontang Siaga I

Ilustrasi

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA— Polri kerap dituding berat sebelah dalam pilpres 2019. Mulai munculnya pengakuan Mantan Kapolres Pasir Wangi AKP Sulman Aziz yang belakangan diralat dan munculnya informasi screenshot grup Whatsapp yang diduga dari salah seorang Kapolres untuk mendukung salah satu calon. Kondisi tersebut dinilai terjadi, salah satunya karena pengawasan yang lemah.

Direktur Eksekutif Partnership for Advancing Democracy and Integrity (PADI) M. Zuhdan menuturkan, terdapat banyak anasir yang menilai posisi Polri cenderung ke salah satu pihak. Padahal, secara konstitusi dalam Undang-Undang Kepolisian menyebutkan bahwa asas netralitas itu harus menjadi tubuh dan sikap Polri dalam berpolitik. ”Saat Polri tidak netral itu akan mengganggu tegaknya rule of law, yang menjadi jiwa dari demokrasi,” ujarnya.

Faktor penyebab ketidaknetralan itu bisa berasal dari beberapa sumber, seperti fit and proper seorang Kapolri, politik anggaran Polri yang membutuhkan dukungan rezim dan minimnya lembaga pengawas Polri, baik secara kewenangan dan jumlah. ”Itwasum, Kompolnas dan lainnya, masih membutuhkan perkuatan,” jelasnya.

Pengawas internal semacam Itwasum dan Divpropam, selama ini belum bekerja maksimal. Keduanya hanya terkesan menangani kasus yang menyangkut kode etik internal anggota Polri. ”Bukan mengawasi bagaimana polisi bekerja profesional,” paparnya.

Baca Juga:  Tambah Personel, Siap Bekerja Ekstra

Keterbukaan pengawasan dan penanganan kasus oleh pengawas internal juga sulit diakses publik. padahal, merupakan bagian dari informasi publik yang penting untuk melihat kinerja korps bhayangkara. ”Terkesan formalitas saja,” jelasnya.

Dia menuturkan, jangan sampai polisi kembali ke zaman praetorian police, dimana polisi zaman romawi kuno yang hanya melayani penguasa. Kini Polisi seharusnya menjadi ratu adil yang ditunggu masyarakat, apalagi saat masyarakat terjadi bipolarisasi karena politik. ”Masyarakat membutuhkan polisi yang netral profesional dan modern,” urainya.

Sementara Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menuturkan, sebenarnya pengawasan terhadap Polri relatif lebih mudah, sebab hubungan antara Kompolnas dengan Polri begitu baik. ”apalagi, Polri ini juga diawaasi berlapis, ada Ombudsman, Komnas HAM dan sebagainya, ada pula media dan masyarakat,” tuturnya.

Kompolnas selama ini juga melakukan pengawasan terhadap netralitas Polri, selama Operasi Mantap Brata, Polri dinilai profesional dan netral. ”apalagi, terbukti dengan suksesnya pilkada serentak 2018 lalu,” ujarnya.

Bahkan, bila ada oknum kepolisian yang tidak netral ;angsung diproses dan diberikan sanski. ”diperkuat dengan instruksi Kapolri untuk netral dan ancaman sanksinya bila tidak netral,” ujarnya.

Baca Juga:  Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Ditangkap, Pelakunya 2 Anggota Polri

Namun begitu, memang pengawasan terhadap Polri perlu diperkuat. Menurutnya, berdasarkan TAP MPR VII/200 untuk pengawasan Polri dibentuk lembaga kepolisian nasional melalui undang-undang, namun ternyata saat ini berdasarkan peraturan presiden. ”Itu yang perlu perkuatan,” jelasnya. (idr/jpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Pemilu 2019polri
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan14Tweet9Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Pemindahan Ibu Kota Dinilai Kurangi Beban Jakarta

Pemindahan Ibu Kota Dinilai Kurangi Beban Jakarta

Selasa, 20 April 2021, 15:00 WITA
Maskapai Dilarang Angkut Penumpang Selama 12 Hari

Maskapai Dilarang Angkut Penumpang Selama 12 Hari

Senin, 12 April 2021, 11:45 WITA
Malang Diguncang Gempa Magnitudo 6,7

Malang Diguncang Gempa Magnitudo 6,7

Sabtu, 10 April 2021, 16:31 WITA
Orang Gila Ngamuk, 2 Meninggal

Orang Gila Ngamuk, 2 Meninggal

Kamis, 8 April 2021, 17:00 WITA
Bontang Silent Dilanjutkan, Skema Diubah

PP Royalti Hak Cipta Lagu; Putar Lagu di Kafe & Kantor Wajib Bayar

Rabu, 7 April 2021, 11:30 WITA
Boleh Salat Tarawih dan Idul Fitri, Ini Ketentuannya

Boleh Salat Tarawih dan Idul Fitri, Ini Ketentuannya

Senin, 5 April 2021, 21:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Ribuan Armada Diterjunkan Layani Pemudik 

Persiapan Angkutan Lebaran, Bulan ini Mulai Lakukan Inspeksi

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Keterangan Korban Perampokan di Rawa Indah; Pura-pura Beli Beras, Pelaku Pamerkan Badik

Senin, 19 April 2021, 20:28 WITA
Cegah Arus Mudik, Pengendara Dicegat di Tugu Selamat Datang

PPKM Mikro Diperpanjang hingga 3 Mei

Rabu, 21 April 2021, 10:06 WITA
Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Rabu, 21 April 2021, 09:16 WITA
Ini Rute Konvoi Basri-Najirah setelah Pelantikan

Ini Rute Konvoi Basri-Najirah setelah Pelantikan

Selasa, 20 April 2021, 20:03 WITA
Tangani Aduan Pesangon Karyawan, DPRD Dorong Pembayaran Sesuai Perjanjian Kerja

Tangani Aduan Pesangon Karyawan, DPRD Dorong Pembayaran Sesuai Perjanjian Kerja

Selasa, 20 April 2021, 19:00 WITA
2 Ibu Rumah Tangga Nunggu Sahur Sambil Judi

2 Ibu Rumah Tangga Nunggu Sahur Sambil Judi

Selasa, 20 April 2021, 17:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.