bontangpost.id – Kondisi Jalan R Soeprapto sungguh memprihatinkan. Lubang semakin banyak menghiasi kontur jalan. Tak jarang pengendara roda dua yang melintas harus berhati-hati untuk menghindari lubang tersebut. Sejatinya rencana perbaikan sudah digaungkan sejak tahun lalu. Tetapi hingga kini tanda jalan akan dimuluskan nihil.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin mengatakan jalur ini masuk dalam jalan nasional. Sehingga kewenangannya berada di ranah Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Regional Kaltim.
“Sesungguhnya sudah mau dianggarakan di APBD Perubahan. Konsepnya rehab jalan se-Bontang. Tapi rencana itu tidak jadi. Karena BBPJN mau melakukan perbaikan,” kata Anwar.
Menurutnya informasi perbaikan jalan oleh BBPJN disampaikan saat Komisi V DPR RI berkunjung ke Bontang. Tepatnya awal Agustus lalu. Menjadi satu paket dengan proyek pemangkasan jalan di simpang RSUD Taman Husada.
“Infonya akhir tahun ini sudah ada kontrak, kala itu. Namun pelaksanaannya tidak tahu,” ucapnya.
Dinas PUPRK tahun lalu juga sempat dijanjikan perbaikan melalui paket proyek preservasi Jalan Santan-Bontang. Proyek itu dibiayai oleh APBN dengan pagu anggaran Rp35,4 miliar. Tetapi sayangnya pagu itu tidak mampu menjangkau area dalam kota. Diketahui jalan nasional di Bontang mencakup Letjen S Parman, Brigjen Katamso, Bhayangkara, MT Haryono, R Soeprapto, hingga DI Panjaitan.
Tekstur akses ini berlubang dengan jumlah banyak. Misalnya di lajur kanan Jalan Letjen Soeprapto, kerusakan terfokus di dekat RS Amalia. Tak jauh dari kapsulan jalan. Total ada 50 titik rusak kecil. Sementara di lajur kiri, kerusakan terfokus di depan Hotel Grand Raodah. Titik kerusakan bersisian dengan median jalan. Untuk di titik ini, kerusakannya justru banyak. Diameter jalan rusak atau bolongan pun lebih besar. Kami menghitung, setidaknya ada 74 titik kerusakan.
“Jika kami anggarkan takutnya tidak disetujui karena itu masuk jalan nasional,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post