bontangpost.id – Warga RT 34 Kelurahan Api-Api menginginkan adanya pengerjaan infrastruktur di tahun ini. Berbentuk penurapan sungai. Pasalnya hingga kini bentangan Sungai Bontang di lingkungan tersebut belum diturap. Sehingga potensi terjadinya longsor. Belum lagi jika air meluap. Air bisa meresap melalui celah yang ada.
Ketua RT 34 Idam Kholik menjelaskan panjang sungai yang belum diturap mencapai 300 meter. Tepatnya di Gang Senam 2 dan 3. Mulai dari Makam Kutai hingga batas dengan RT 33. Lebarnya mencapai enam meter. “Kalau bisa ini diturap supaya aman,” kata Idam.
Kontur sungai pun di lingkungannya berbelok-belok. Sehingga laju air tidak bisa deras. Saat ini proses pengerukan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK). Dari kedalaman sungai hanya dua menjadi tujuh sampai delapan meter.
Tak hanya itu salah satu warga di lokasi tersebut telah menghibahkan sebagian tanahnya untuk dibuatkan sodetan. Tepatnya pada tahun lalu. Dampaknya laju air menjadi lebih cepat tiga kali dibandingkan sebelumnya. Badan sungai yang sebelumnya tetap digunakan.
“Jadi sodetan ini fungsinya untuk memecah aliran air. Jika dari hulu debitnya banyak maka akan ditampung sebagian di ruas sungai sebelumnya,” ucapnya.
Panjang sodetan mencapai 20 meter dengan lebar delapan meter. Sebelumnya sungai itu dipotong panjang anak sungai mencapai 80 meter. Hasil dari pengerjaan ini memang belum terlalu signifikan bagi warga di tempat itu. Namun terbukti beberapa wilayah tidak terkena banjir. Mulai dari RT 14 dan 33.
“Karena airnya lebih cepat mengalir ke hilir,” tutur dia.
Ia berharap pengerjaan turap bisa dilakukan tahun ini. Utamanya area yang belum tersentuh kegiatan ini. Sebagai bentuk penanganan banjir jangka pendek di Kota Bontang. Diketahui RT 34 jika banjir ketinggian air mencapai lutut dewasa di atas permukaan tanah. Baik sebelumnya maupun pasca dibuat sodetan. RT 34 terdiri dari 85 kepala keluarga atau sekira 250 jiwa. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post