bontangpost.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan ketentuan 100 persen kapasitas juga menyasar jenjang SMA dan SMK. Keputusan itu tertunag dalam surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim bernomor 421.3/030/Disdikbud.III/2022. Dikeluarkan pada 3 Januari lalu.
Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi mengatakan surat itu dilandasi dari surat Setprov Kaltim bernomor 045/0013/B.Kesra/I/2022. Bahwa mulai 4 Januari semua sekolah jenjang SMA,SMK, dan SLB se-Kaltim untuk segera melaksanakan PTM terbatas.
“Dengan tetap mengacu pada penyesuaian SKB Empat menteri tentang Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19,” kata Anwar.
Namun demikian, sebagian besar sekolah belum memulai pelaksanaan PTM terbatas kemarin. SMA 2 justru akan melaksanakan skema itu pada hari ini. Kepala SMA 2 Suyanik mengaku sebelumnya telah melakukan uji coba pasca ujian akhir semester pertama lalu. Di tambah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.
“Kami telah melakukan uji coba selama dua hari. Setelah itu dievaluasi. Terbukti siswa tetap memakai masker selama kegiatan itu,” ucap Suyanik.
Rencananya, PTM terbatas diisi oleh 50 persen di tiap ruangan kelas. Artinya menggunakan pola hybrid. Sebagian belajar menggunakan skema daring di rumah digabung dengan pelajar yang berada di dalam kelas. Menurutnya, satuan pendidikannya belum menggunakan 100 persen lantaran mengikuti regulasi. Sebab kewenangan SMA dan SMK berada di wilayah Kaltim. Sementara capaian vaksinasi di tingkat provinsi belum mencapai 80 persen.
“Melihatnya di tingkat provinsi,” tutur dia.
Khusus di SMA 2, 645 siswa sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Tersisa dua pelajar yang tidak mendapat restu dari orangtua. Sementara tenaga pengajar seluruhnya sudah divaksin. Terkait pengaturan tatap muka, pekan ini dijadwalkan bagi siswa yang bernomor absen ganjil, tiap rombel. Pekan depan giliran siswa bernomor genap menempuh pendidikan di kelas.
“Kami juga sudah atur tempat duduknya. SMA 2 sudah siap dengan mekanisme prokes yang sudah dijelaskan anak-anak,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post