Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 26 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Pulau Beras Basah Jadi Andalan, Tapi SK Penetapan Destinasi Wisata Belum Turun

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 16 Januari 2020, 17:30 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Pulau Beras Basah Jadi Andalan, Tapi SK Penetapan Destinasi Wisata Belum Turun

Pengunjung Beras Basah meningkat saat libur Lebaran (Dok/KPG)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Pulau Beras Basah menjadi salah satu destinasi andalan Kota Bontang. Terlihat dari angka kunjungan wisatawan selama 2019 mencapai 67.118. Besaran ini mengantarkan obyek wisata tersebut berada di posisi ketiga dari 10 destinasi lainnya. Di bawah capaian wisata kuliner Bontang Kuala dan Taman Graha Mangrove.

Sayangnya, hingga kini Pulau Beras Basah belum ditetapkan sebagai destinasi wisata. Lantaran, belum turunnya surat keputusan (SK) penetapan dari wali kota. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bambang Cipto Mulyono.

“Kami sudah mengusulkan SK penetapan Pulau Beras Basah ke Bagian Hukum Setkot Bontang tetapi hingga kini belum diterbitkan,” kata Bambang.

Ia menilai terjadi perbedaan pandangan terkait dengan penetapan destinasi ini. Menurut Dispopar seharusnya SK diterbitkan kemudian ditindaklanjuti dengan pembuatan kajian akademis. Opsi ini bertujuan untuk sembari menunggu kajian dilakukan pengembangan destinasi dapat dimulai.

“Dalam waktu dekat akan kami bahas untuk penyamaan persepsi,” ucapnya.

Dia berujar di dalam kajian akademis termasuk mencakup pengelolaan beras basah. Salah satunya berkenaan dengan penarikan retribusi. Pembuatan kajian akademis ini menggandeng pihak akademisi. “Menurut saya SK ini menjadi dasar untuk pengelolaan yang ada di sana. Sehingga perlu ditetapkan dulu,” tutur dia.

Baca Juga:  Penajam Paser Utara Bersiap jadi Tuan Rumah Rakor Perangkat Daerah Kaltim 2020

Terkait dengan lokasi Pulau Beras Basah yang merupakan alur kapal tangker Badak LNG telah mendapat jawaban dari Pemprov Kaltim. Bahwa destinasi itu dapat digunakan terbatas. Adapun pengelolaannya dipercayakan kepada Pemkot Bontang.

Sementara, Kabag Hukum Setkot Bontang Hariyadi membenarkan bahwa hingga kini SK belum ditandatangani oleh kepala daerah. Lantaran harus dibuat kajian akademis terlebih dahulu.

“Kami tidak ingin juga ada kesalahan. Kami meminta Dispopar untuk membuat kajian. Dasar dari SK itu apa penetapannya,” kata dia.

Dalam kajian tersebut bakal tertera kewenangan pengelolaan destinasi wisata. Jika retribusi sudah ditarik kepada wisatawan secara otomatis terdapat pemasukan terhadap kas daerah. “Memang kalau sudah ditetapkan maka berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Tetapi kami juga tidak mau salah langkah,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan pertemuan untuk membentuk tim percepatan pembangunan pariwisata. Pariwisata menjadi salah satu bidang yang menjadi perhatian Pemkot Bontang untuk menyongsong pascamigas.

Diketahui, kunjungan wisatawan ke Pulau Beras Basah pada 2018 hanya mencapai 32.013. Untuk menarik wisatawan, perbaikan infrastruktur dilakukan. Mulai dari pembangunan dermaga hingga pembuatan papan tulisan destinasi tersebut untuk menjadi spot foto. Ke depan, Pemkot berencana membangun cottage di lokasi itu. (*/ak/kpg)

Baca Juga:  Kunjungan Wisatawan Meningkat Tiap Tahun

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dispopar bontangpulau beras basahWisata Bontang
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan29Tweet18Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kamis, 26 Mei 2022, 16:02 WITA
Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Kamis, 26 Mei 2022, 11:36 WITA
PT Wika Hentikan Pekerjaan Sistem Borongan

PT Wika Hentikan Pekerjaan Sistem Borongan

Rabu, 25 Mei 2022, 13:50 WITA
Diduga 20 Tahun Pakai Sabu, Berdalil Biar Sehat

Diduga 20 Tahun Pakai Sabu, Berdalil Biar Sehat

Rabu, 25 Mei 2022, 13:27 WITA
Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Rabu, 25 Mei 2022, 12:39 WITA
Masih Fokus DAS Bontang, Normalisasi Sungai Jadi Solusi Jangka Pendek Atasi Banjir

Masih Fokus DAS Bontang, Normalisasi Sungai Jadi Solusi Jangka Pendek Atasi Banjir

Rabu, 25 Mei 2022, 11:45 WITA
Postingan Selanjutnya
Proyek Jalan Denpasar Mandek, Ditengarai Terkendala Tanah Yayasan

Proyek Jalan Denpasar Mandek, Ditengarai Terkendala Tanah Yayasan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Perusahaan Kutim Cabut “Surat Sakti” Wali Kota Bontang dari Indominco

Kamis, 19 Mei 2022, 11:21 WITA
Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Pekerja Lokal Tak Penuhi Target, DPRD Bontang Minta Wika Pulangkan Pipe Fitter Luar

Senin, 23 Mei 2022, 15:11 WITA
Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Oknum Pejabat Pemkot Bontang Ditangkap saat Nyabu

Rabu, 25 Mei 2022, 12:39 WITA
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Kecelakaan di Jalan Bhayangkara, Pengendara Motor Meninggal

Rabu, 25 Mei 2022, 07:27 WITA
DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

DPRD Bontang Minta Perekrutan Tenaga Kerja Sistem Borongan di Proyek Wika Dihentikan

Senin, 23 Mei 2022, 11:10 WITA
Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Sehari 31 Bangunan di Samarinda Ludes Terbakar

Kamis, 26 Mei 2022, 20:01 WITA
Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Dukung Produk UMKM Lokal, Pemkot Bontang Sediakan Batik Kuntul Perak untuk Peserta Apeksi

Kamis, 26 Mei 2022, 19:53 WITA
SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

SMK Putra Bangsa dan PT Pamapersada Sepakat Majukan Dunia Pendidikan

Kamis, 26 Mei 2022, 17:00 WITA
Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kucurkan Dana Rp 3,4 Miliar, Lapangan Parikesit Dijadikan Pusat Seni Budaya

Kamis, 26 Mei 2022, 16:02 WITA
Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Tahap Awal Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai Ditarget Rampung 6 Bulan

Kamis, 26 Mei 2022, 11:36 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.