BONTANG – Warga RT 06, 07, dan 16 meminta pembangunan Jalan Denpasar 6, Kelurahan Gunung Telihan dilanjutkan kembali. Ketua RT 06 Sugeng Harianto mengatakan pengerjaan ini terhenti sejak 2012. Namun semenisasi justru berbelok ke tengah permukiman. Sementara rencana jalan utama saat ini masih dipenuhi oleh semak belukar.
Ia mempertanyakan penyebab pembuatan jalan itu terhenti. Pasalnya, rencana akses itu dijadikan jalan utama di lingkungan tersebut.
“Pertanyaan saya kenapa sebagian jalan bisa disemenisasi tetapi ini tidak. Padahal ini satu paket dulunya. Bukan permintaan baru,” kata Sugeng.
Jika terealisasi, akses ini menghubungkan tiga RT sekaligus. Ukuran jalan yakni panjang sekira 500 meter dan empat meter. Lebar ditambah dua meter di sisi kanan dan kiri jalan sebagai saluran drainase.
Konon, status lahan menjadi masalah pembangunan ini terhenti. Karena lahan yang bakal dipakai jalan merupakan milik yayasan salah satu perusahaan. Akan tetapi ia mempertanyakannya jika itu menjadi alasan utama. Sebab, terdapat sebagian jalan yang bisa dibangun.
“Kalau lahan kenapa sebelumnya ada yang bisa. Kan bisa dengan sistem pinjam pakai,” tegasnya.
Sugeng menjelaskan sudah tiga kali pertemuan dengan pihak terkait. Namun, pembangunan urung juga terealisasi. Adapun jalan yang telah tersemenisasi sepanjang 175 meter. Pengerjaan itu merupakan usulan sejak 2006.
Sementara warga Gunung Telihan, Dina menuturkan kehadiran sambungan jalan itu sangat diperlukan warga. Nantinya akses itu mempermudah armada pemadam kebakaran jika terjadi musibah di lokasi tersebut. Dikarenakan jalan lingkungan yang ada sangat sempit. “Tahun 2004 ada kebakaran di sini kesulitan saat itu mobil pemadam susah masuk,” ucapnya.
Selain itu, akses yang ada selama ini nanti bakal berubah fungsi menjadi jalur alternatif. Sehingga proses evakuasi bagi warga menjadi beragam terutama saat terjadi musibah kebakaran. Ia berharap agar jalan tersebut segera dilanjutkan pembangunannya.
“Bagian tepi jalan ini ada sekira 30 kepala keluarga,” pungkasnya. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post