• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Breaking News

Pura-Pura Mati Agar Perampok Pergi

by M Zulfikar Akbar
26 Desember 2016, 13:00
in Breaking News
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi

Ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

SAAT ditemui di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Taman Husada Bontang, istri Sabbara, Suri terlihat tampak syok dan sesekali mengeluarkan air mata. Kepada media ini, dia bercerita dengan suara yang lirih. “Kami sedang tidur waktu itu pukul 2 malam,” kata Suri Minggu pagi.

Berita terkait: Pondok Disatroni Kawanan Rampok

Ditengah keheningan malam kala itu, tiba-tiba saja mereka dikagetkan dengan kehadiran tiga orang perampok yang sudah masuk di dalam rumah. Sabbara pun mencoba melakukan perlawanan, namun sayang, para perampok tersebut membawa benda tumpul semacam besi dan balik memukul Sabbara dan Suri. Tangan dan kaki seluruh anggota keluarga tersebut diikat. Sabbara yang di bekap mulutnya pun dipukuli oleh perampok tersebut hingga tak bernyawa. “Dibanting-banting juga bapak (Sabbara, Red.). Saya juga ikut dipukul, terasa seperti besi,” ucap Suri.

Baca Juga:  Syaharie Jaang Yakinkan Warga Maju Pilgub 2018, Minta Demokrat Kutim Bersatu, Dukungan PDKT Jadi Modal

Setelah Suri ikut jatuh tersungkur di lantai, dirinya pun punya ide untuk pura-pura mati. Dengan menutup matanya dan menahan nafas, Suri memulai aksinya pura-pura mati. Terang saja, kawanan perampok tersebut kemudian memeriksa dada Suri untuk memastikan tak bernafas lagi. Setelah dirasa tak bernafas, kawanan perampok tersebut kemudian pergi membawa beberapa barang, seperti gelang emas, ponsel, dan laptop. Ditaksir, total kerugian sekitar Rp 25 juta.

Setelah ikatan berhasil di lepas, anak Suri pun pagi harinya bergegas menuju rumah kepala dusun untuk melaporkan kejadian yang baru dialaminya. Kepala dusun dibantu kepala desa pun menghubungi pihak keluarga yang lain dan membawa Sabbara yang sudah terbujur kaku ke RSUD Taman Husada Bontang.

Baca Juga:  Persiapan MTQ Sudah 65 Persen

Sesampainya di rumah sakit, jenazah Sabbara langsung divisum oleh petugas rumah sakit, sedangkan Suri langsung dirawat di IGD. Petugas IGD RSUD Taman Husada, dr. Rati menyebut jenazah sudah dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kaku. Hasil visum pun menemukan beberapa luka di pelipis, kepala, dan bekas ikatan tali di pergelangan tangan. “Kami belum bisa memastikan apakah meninggalnya akibat pukulan atau seperti apa. Kalau dari luar tidak bisa dipastikan. Nanti bisa ditanyakan ke kepolisian,” ucapnya.

Sekira pukul 10.20 wita, jenazah Sabbari dibawa kembali ke rumah duka, Suri pun ikut keluar dari IGD ditemani pihak keluarga. (zul)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: kutimperampok
ShareTweetSendShare

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Foto Ini Bikin Muhammadiyah Panen Pujian di Instagram

Next Post

Pondok Disatroni Kawanan Rampok

Related Posts

Warga Sangkulirang Ditemukan Tewas Dimangsa Buaya Enam Meter di Sungai Lebur Kutim
Kaltim

Warga Sangkulirang Ditemukan Tewas Dimangsa Buaya Enam Meter di Sungai Lebur Kutim

27 Juni 2023, 08:05
Bocah 8 Tahun Diseret Buaya saat Berenang di Pantai Teluk Lombok
Kaltim

Bocah 8 Tahun Diseret Buaya saat Berenang di Pantai Teluk Lombok

5 September 2021, 16:59
Biaya Tinggi Politik Dinasti: Proses Lelang Diatur, Tindakan Korup Melenggang Jelang Pilkada
Kaltim

Tiga Hari, 38 Orang Diperiksa KPK Terkait Kasus Bupati Kutim

27 Juli 2020, 09:19
Jelajah Hutan Kutim (1): Menikmati Karya Seni Nan Agung yang Terukir di Bebatuan
Bontang

Jelajah Hutan Kutim (1): Menikmati Karya Seni Nan Agung yang Terukir di Bebatuan

13 Juli 2020, 17:00
KPK: OTT Bupati Kutim dan Istri terkait Realokasi Dana Covid-19
Kaltim

KPK: OTT Bupati Kutim dan Istri terkait Realokasi Dana Covid-19

7 Juli 2020, 14:30
Tujuh Orang Jadi Tersangka dalam OTT KPK di Kutim, Asal dan Aliran Dana Diungkap
Kaltim

Tujuh Orang Jadi Tersangka dalam OTT KPK di Kutim, Asal dan Aliran Dana Diungkap

4 Juli 2020, 05:08

Terpopuler

  • Bangunan di Dekat SPBU Km 3 Dibongkar; Awalnya Warung, Berubah Jadi Tempat Tinggal

    Bangunan di Dekat SPBU Km 3 Dibongkar; Awalnya Warung, Berubah Jadi Tempat Tinggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasangan Suami Istri di Bontang Jadi Pemasok Narkoba, Diringkus Satpolair

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasutri di Bontang Jadi Bandar Sabu; Dibungkus Dalam Amplop Angpau, Diberi Label Royal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok Pebulutangkis Asal Bontang Berjaya di Kejuaraan Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Nyaris Putus, Tanah Ambles di Km 28 Makin Parah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.