BONTANG – Putra daerah asal Bontang, Faizal Husni Sahid dipatok meraih emas dalam ajang Olimpiade Fisika Internasional atau IPhO 2017 di Jogjakarta, 16 hingga 24 Juli mendatang. Kali ini, Faizal sedang menjalani pelatihan tahap akhir yang dilakukan di Bumi Wiyata Depok sejak 1 Juli hingga 14 Juli. Kabar tersebut disampaikan orang tua dari Faizal, Nursahid kepada Bontang Post, kemarin (2/7).
Nursahid yang juga General Manager Umum Pupuk Kaltim ini menjelaskan, Faizal bersama keempat siswa lainnya akan mewakili Indonesia dalam olimpiade tingkat internasional tersebut. Tercatat, sebanyak 420 siswa dari seluruh dunia akan mengikuti ajang serupa dan menjadi pesaing berat dari Faizal serta timnya dari Indonesia. “Direktur Jenderal dari kementerian (Pendidikan dan Kebudayaan, Red.) menargetkan emas kepada Faizal,” katanya.
Faizal yang memperoleh beasiswa dari SMA Kharisma Bangsa ini pun meminta restu kepada masyarakat Bontang dan berharap memberikan hasil yang maksimal di ajang tersebut. Selain itu, Nursahid juga berharap semakin banyak pelajar asal Bontang yang bisa berlaga di ajang internasional dalam berbagai bidang. “Mohon doa restunya dari Warga Bontang, Semoga Faizal Husni Sahid bisa mempersembahkan emas fisika di IPhO 2017 buat Indonesia,” ujar Nursahid.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad dari rilisnya mengatakan, persiapan mental para wakil Indonesia ini sudah harus diasah sejak tim melakukan pelatihan. Kunci kesuksesan seseorang, kata dia, ditentukan oleh mentalnya. ‘’Mental pemenang biasanya didorong oleh kemauan untuk mencapai target,’’ ujar Hamid di Kantor Kemendikbud, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, setiap siswa harus yakin mampu meraih emas, bukan perak atau perunggu. Menurut dia, jika hanya mematok target yang rendah maka akan rendah pula prestasi yang dicapai. Mental pun, kata dia, akan cepat jatuh. Siswa juga tidak akan mampu berjuang hingga akhir pertandingan.
Sebelumnya, Faizal yang lahir di Bontang, 27 November 1998 silam meraih Honourable Award dalam ajang APhO 2017 di Rusia. Beragam prestasi pun ditorehkan selama studinya di SMA Kharisma Bangsa, seperti meraih medali perak dalam ajang Indonesia Science and Mathematics Olympiad Challenge (ISMOC) 2016 tingkat SMA, dan juara pertama dalam Pekan Rakyat Fisika (PRF) di Universitas Indonesia 2016.
Berkat prestasinya yang gemilang, Faizal pun telah diterima di Nanyang Technological University (NTU) Singapore. Perguruan tinggi dengan peringkat 11 dari daftar Top 20 University, di Fakultas Electrical and Electronic, 17 Maret lalu.
Tak hanya itu, Faizal juga telah diterima di Sekolah Teknik Elektro & Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 13 Juni. Ia juga diterima di Universitas Indonesia (UI) Jurusan Sistem Informasi Jalur SIMAK pada 16 Juni, dan Jurusan Teknik Elektro Kelas Internasional UI Jalur SIMAK Internasional pada 19 Juni. (zul)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda