BONTANG – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) kota Bontang saat ini sedang gencar mengembangkan road map masterplan Information Technology (IT) untuk membantu kota Bontang membentuk pemerintahan yang bersih, demokratis, transparan, dan akuntabel. Untuk itulah melalui Keputusan Wali Kota Bontang Nomor 420 Tahun 2017, dibentuklah Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kota Bontang yang memiliki tujuan untuk percepatan kota Bontang sebagai smart City.
Dewan TIK sendiri selain diisi oleh orang orang yang berasal dari pemerintahan kota Bontang dan OPD terkait, juga melibatkan tim penasihat yang memiliki kompetensi untuk memberikan saran di dalam Dewan TIK itu sendiri.
Penasihat yang ada di Dewan TIK terdiri dari perwakilan perusahaan yaitu Ari Novan Setiono, S.Kom, MBA dari PT Pupuk Kalimantan Timur dan Bambang Prijadi, SE dari PT Badak LNG, perwakilan dari Akademisi yaitu Turahy, ST, M.Eng dan Lapu Tombi Layuk, S.Kom, MT, yang keduanya berasal dari Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang, serta Tri Heru Utomo dari Telkom Indonesia.
Rabu (21/2) kemarin bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah kota Bontang, dilangsungkan Rapat Dewan TIK kota Bontang yang pertama. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Diskominfotik Dasuki, dua orang dari tim penasihat yaitu Tri Heru Utomo dan Lapu Tombi Layuk, serta staf Diskominfotik yang tergabung dalam Dewan TIK.
Tri Heru Utomo ketika diwawancara menjelaskan, pada awal pengembangan teknologi informasi di kota Bontang, pihaknya melakukan brainstorming bersama pemerintah kota Bontang untuk mengembangkan E Government. Sehingga ketika Dewan TIK dibentuk, dirinya dipanggil untuk menjadi salah satu anggota di dewan penasihat. Dewan TIK sendiri menurutnya adalah perwakilan masyarakat yang memiliki tugas memberikan masukan dan tinjauan dari masyarakat tentang apa yang mereka inginkan dalam pengembangkan TIK di kota Bontang, untuk tercapainya Bontang Smart City.
“Membangun Smart City pada intinya adalah apa yang diinginkan masyarakat agar mereka dapat lebih mudah, lebih efisien, dan lebih simpel dalam mencari informasi melalui teknologi informasi. Harapannya kita sama-sama dapat membangun kota Bontang dengan berbasis IT, yang mana masyarakatnya dapat berinterakasi secara mudah dengan pemerintahnya maupun dengan sesama masyarakatnya sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Diskominfotik Dasuki berharap, dengan adanya Dewan TIK ini dapat membantu pemerintah dalam mengevaluasi kebijakan dan menjadi unit support untuk pemanfaatan IT sehingga Interoperabilitas yang diharapkan bisa segera terwujud. (*/adv/rdy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: