SANGATTA- Ratusan tenaga kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas di dua kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, diberikan pelatihan penanganan vaksinasi difteri.
Pelatihan dilaksanakan di Ruang Meranti Perkantoran Bikit Pelangi. Ada beberapa materi yang diberikan kepada peserta pelatihan. Diantaranya, cara vaksinasi kepada pasien dan mengantisipasi penularan kepada petugas maupun kepada masyarakat itu sendiri.
Hal ini dilakukan mengingat, pada senin pekan depan, akan dilakukan vaksinasi massal. Mereka yang di vaksin anti difteri ialah berumur 0-19 tahun.
Untuk sementara, warga yang di vaksin hanya di dua kecamatan. Yakni Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Lebih diutamakan warga Sangatta Utara. Pasalnya, di daerah itulah ditemukan kasus penderita difteri.
“Karena senin ini sudah di vaksin, maka hari ini petugas diberikan pelatihan. Sehingga mereka semua tau cara memberikan vaksin. Mulai dari teori hingga praktek,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. Yuwana Sri Kurniawati.
Katanya, vaksinasi akan di lakukan dalam tiga tahap. Yakni pada bulan Januari, Februari, dan Agustus 2018. Ini bertujuan untuk mengakomodir mereka yang belum sempat di bulan Januari ini.
“Target kami yang di vaksinasi ialah sebanyak 50 ribu jiwa. Jika bisa semua warga Sangatta yang di khususnya,” katanya.
Dirinya berharap, semua warga bisa mempersiapkan dirinya, anak, keluarga serta tetangga untuk berbondong bondong melakukan vaksinasi massal.
“Vaksinasi ini merupakan benteng bagi kita semua. Agar tidak terkena serangan difteri. Mudaham saja kita terhindar dari itu semua,” doanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: