BONTANG – Rencana relokasi SMPN 7 Bontang masih dalam proses pengajuan. Akan tetapi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini masih mengacu zona lama.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Saparuddin mengatakan proses relokasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh waktu yang panjang. Mengingat anggaran untuk relokasi disodorkan kepada pemerintah pusat.
“Masih jauh lah. Membutuhkan paraf di tingkat pejabat struktural Pemkot Bontang,” kata Saparuddin.
Disdikbud Bontang saat ini mengumpulkan profil sekolah dan status lahan baru. Rencananya, SMPN 7 ini bakal dipindahkan ke Jalan Brokoli, Kelurahan Gunung Elai. Tepatnya berada satu kawasan dengan SDN 010 Bontang Utara.
Ia menjelaskan lahan yang tersedia di lokasi baru sekira 1,5 hektar. Sementara luas lahan di lokasi lama di Jalan Aip II KS Tubun tidak mencapai satu hektare. Ketentuan tersebut diatur dalam Permendiknas 24/2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk sekolah.
“Jadi jumlah rombel 12 dan memiliki bangunan dengan dua lantai harus luas lahannya 1,5 hektare. Karena 60 persen dari luas lahan itu harus berwujud ruang terbuka,” ucapnya.
Besaran ini pun diselaraskan dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Diprediksi sisa lahan untuk peruntukkan itu hanya sekira 20 persen. Mencakup taman, lapangan upacara, dan lapangan olahraga.
Selain berkenaan luas lahan, relokasi ini bertujuan untuk pemerataan sistem zonasi saat PPDB. Pasalnya Kelurahan Gunung Elai belum terdapat SMP negeri. Alhasil, kelurahan ini pun masuk dalam dua zona.
Namun demikian, karena zonasi pertama menggunakan radius 400 meter dari jarak kediaman ke sekolah. Maka potensi peserta didik baru di lokasi ini hanya terakomodasi melalui jalur zonasi dua.
Jika mengacu zonasi lama, maka SMPN 7 masuk dalam zona 1. Cakupan domisili peserta didik barunya berasal dari kelurahan Bontang Kuala, Bontang Baru, Apiapi, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, dan Gunung Elai. Zona ini tergabung dengan SMPN 1 dan SMPN 2. Diketahui, berdasarkan dapodik jumlah peserta didik pada semester ganjil mencapai 393 anak. Rinciannya, 216 laki-laki dan 177 perempuan. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post