Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 29 Juni 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Rotasi Guru Masih Dipandang Hukuman

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 23 Agustus 2019, 15:30 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Rotasi Guru Masih Dipandang Hukuman

Pemerintah pusat mewacanakan rotasi guru untuk pemerataan tenaga pendidik berdasarkan penerapan mekanisme zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). (prokal)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Pemerintah pusat mewacanakan pemerataan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di tiap sekolah. Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang melakukan sosialisasi berkenaan wacana tersebut.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Saparudin mengatakan dalam pertemuan guru selalu disampaikan. Mengingat efek dari rotasi guru memiliki dampak yang luar biasa.

“Banyak kepentingan jadi perlu disosialisasikan untuk tidak jadi masalah di kemudian hari,” kata Saparudin.

Di Kota Taman, jumlah tenaga pendidik PNS pada sekolah negeri lebih banyak daripada guru yang berstatus honorer. Persentasenya mencapai 90 persen tiap sekolah. Namun kondisi ini berbeda pada sekolah yang berada di wilayah pesisir. Pasalnya perbandingannya seimbang.

“Ini baik jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ucapnya.

Saparudin menyetujui jika rotasi dilakukan maksimal per enam tahun sekali. Langkah ini dipandang sebagai penyegaran dan pemerataan mutu sekolah. Selain itu, orangtua pun tidak berlomba-lomba ke salah satu sekolah saat mendaftarkan putra-putrinya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan.

Baca Juga:  Hujan Deras, Tiga Lokasi Longsor

“Tidak mungkin guru seumur hidup mengajar di satu sekolah hingga pensiun. Pengalamannya tidak ada kalau seperti itu,” tutur dia.

Permasalahannya, sebagian guru masih memiliki paradigma sempit. Rotasi masih terkesan dipandang bentuk hukuman bagi guru yang terkena imbas langkah tersebut.

“Kalau ada guru dirotasi langsung berpikiran orang itu terkena masalah, padahal tidak demikian,” sebutnya.

Saat ini rotasi dilakukan untuk mengisi kekosongan. Akibat dari sejumlah guru memasuki masa pensiun. Rata-rata tiap tahunnya, Disdikbud mencatat terdapat dua orang terkena rotasi.

Meski melakukan sosialisasi, Saparudin belum memahami sepenuhnya mekanisme rotasi yang bakal dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Terutama mengenai apakah rotasi juga disasar kepada sekolah swasta. Sebab, sekolah swasta di Bontang didominasi oleh guru honorer.

“Hanya belum tahu regulasi kementerian apakah mutasi diperbolehkan mengajar ke sekolah swasta atau belum. Menurut saya, kalau pemerataan mutu seharusnya boleh saja,” terangnya.

Sebelumnya, penerapan zonasi pada PPDB membuat pemerintah pusat mewacanakan rotasi guru. Dikutip dari Jawa Pos (induk Bontangpost.id), Kemendikbud bakal membuat aturan baku. Dengan begitu, tak ada pemda yang tidak merotasi atau menunda-nunda dengan alasan tertentu.

Baca Juga:  Demi Lancarnya PJJ di Bontang, Disdikbud Garap Semua Opsi

Mendikbud Muhadjir Effendy menjelaskan, meski rotasi baru tahap rencana, beberapa daerah sudah mengawali. Tujuan rotasi adalah pemerataan guru. “Sehingga tidak ada lagi sekolah yang isinya tumpukan guru PNS, sementara ada sekolah yang isinya tumpukan honorer,” terang Muhadjir. (ak/prokal)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: disdikbud bontangkemendikbudrotasi guru
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan18Tweet11Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Cerita Keluarga Korban Penikaman di Berebas Tengah, Mesti Ngutang Bayar Biaya Rumah Sakit

Selasa, 28 Juni 2022, 19:00 WITA
Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Selasa, 28 Juni 2022, 15:30 WITA
Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Selasa, 28 Juni 2022, 09:49 WITA
Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Senin, 27 Juni 2022, 15:20 WITA
Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Senin, 27 Juni 2022, 14:25 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Postingan Selanjutnya
Lewat Operasi Antik 2019, Sudah Lima Tersangka Diringkus

Lewat Operasi Antik 2019, Sudah Lima Tersangka Diringkus

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rabu, 22 Juni 2022, 12:02 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Sabtu, 25 Juni 2022, 19:43 WITA
Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani 1

Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani

Sabtu, 25 Juni 2022, 18:51 WITA
Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Cerita Keluarga Korban Penikaman di Berebas Tengah, Mesti Ngutang Bayar Biaya Rumah Sakit

Selasa, 28 Juni 2022, 19:00 WITA
Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Selasa, 28 Juni 2022, 16:30 WITA
Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Selasa, 28 Juni 2022, 15:30 WITA
Enam Atlet Difabel Bakal Wakili Bontang di Kancah Nasional

Enam Atlet Difabel Bakal Wakili Bontang di Kancah Nasional

Selasa, 28 Juni 2022, 14:30 WITA
Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Selasa, 28 Juni 2022, 13:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.