bontangpost.id – Dinas Kesehatan Kota Bontang bakal memanfaatkan Rumah Sakit Tipe D atau RS Taman Sehat sebagai tempat sementara isolasi pasien covid-19.
Kepala Diskes Bontang Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan saat ini pihaknya tidak lagi menggunakan Rusunawa Guntung sebagai tempat isolasi terpusat (isoter). Lantaran, fasilitas pemerintah tersebut telah dihuni oleh masyarakat.
“Kalau dulu hanya beberapa yang tinggal disitu. Sekarang tidak lagi. Kasian mereka yang membutuhkan tempat tinggal juga,” ucapnya, Minggu (28/8/2022).
Dikatakan Toetoek, masyarakat bisa mengakses RS Tipe D sebagai tempat isoter dengan catatan bergejala ringan. Sedangkan, pasien dengan gejala berat akan mendapat perawatan insentif di rumah sakit lainnya.
“Kalau tidak punya tempat untuk isolasi kemudian dikhawatirkan menular ke keluarga yang lain, masyarakat bisa memanfaatkan RS Tipe D,” sambungnya.
Disinggung soal kapan akan difungsikan, Toetoek tidak menjelaskan dengan gamblang. Ia memastikan bangunan tersebut dapat digunakan dalam waktu dekat.
“Inshaallah, secepatnya. Tapi, tanggal berapa kami masih belum tahu. Bangunan ini dimanfaatkan dulu sambil menunggu legal opinion-nya,” tuturnya.
Sebagai informasi, RS Tipe D memiliki 18 kamar yang dipersiapkan. Dengan jumlah total 55 unit tempat tidur. Artinya satu kamar berisi tiga sampai empat ranjang. Sedangkan fasilitas penunjang lainnya seperti air, listrik, AC dan sebagainya sudah dijamin ketersediannya.
“Kalau tenaga kesehatannya, ya, kami masih menggunakan seadanya. Dari SDM tenaga Diskes dan PSC. Nanti mereka bergantian,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post