bontangpost.id – Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam HS mendorong agar dibangun pasar permanen. Yakni pasar seng di Tanjung Limau dibangunkan gedung permanen. Atau yang lebih representatif. Ini menjadi langkah antisipatif. Kalau-kalau pedagang enggan pindah ke pasar rakyat lainnya di Bontang. Meliputi Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Pasar Taman Citra Mas, dan Pasar Taman Telihan.
Hal ini disampaikan Rustam usai mengikuti rapat paripurna ke-9 DPRD Bontang. Di Ruang Auditorium 3 Dimensi. Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Senin (12/10/2020) pagi.
Kata Rustam, pemerintah mesti bisa mengakomodasi keperluan pedagang pasar seng. Ketika mereka nantinya enggan pindah ke pasar lain, maka pemerintah wajib memikirkan solusi terbaik. Jangan sampai terjadi gesekan, apalagi masalah berlarut ketika perundingan relokasi pedagang pasar seng terjadi.
Ujarnya, mestinya tak jadi soal ketika pemerintah memilih untuk mengubah wajah pasar seng jadi lebih representatif. Terlebih posisi pasar seng tak jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau.
“Apalagi itu kan dengan TPI. Jadi ikan bisa langsung masuk ke pasar. Nanti coba saya ajukan ke mitra Komisi II,” ujarnya.
Menurut Rustam, bila pun pasar seng akan dibangunkan gedung baru. Alangkah baik bila pasar dikhususkan hanya untuk perdagangan hasil laut. Pertimbangannya, lokasi pasar di pesisir dan berdekatan dengan TPI Tanjung Limau.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, keberadaan pasar seng sejatinya melanggar tata ruang di Bontang. Ini artinya, status pasar seng ilegal. Tidak seperti 3 pasar lain. Keberadaanya yang dibangun sekadarnya, membuat lingkungan sekitar menjadi terlihat kumuh dan berantakan. Serta mengakibatkan jalan menjadi padat. Karena tepi jalan digunakan untuk parkir kendaraan.
“Naskah akademiknya belum ada. Ini baru sekadar saran saya. Tapi akan tetap disampaikan,” tegasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post