BONTANGPOST.ID, Bontang – Tegaskan konsistensi sebagai salah satu kekuatan musik barisan terbaik di Indonesia, Marching Band Pupuk Kaltim (MBPKT) bersiap menuju Thailand World Music Championship (TWMC) 2025. Seluruh kontingen dilepas melalui special performer MBPKT di Stadion Mulawarman Bontang, Senin (8/12/2025).
Ketua MBPKT Dwi Agung Wibowo, mengungkapkan TWMC merupakan salah satu panggung marching band paling bergengsi di dunia, yang selalu menjadi incaran performer terbaik dari berbagai negara. MBPKT pun menurunkan 135 personel yang akan mengikuti tiga kategori, yakni Professional Class, Independent Class, dan World Class.
Ketiganya merupakan kategori paling kompetitif, diikuti marching band dari negara dengan tradisi musik barisan yang kuat seperti Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, Srilangka, dan Thailand. Pemilihan kategori ini tidak lepas dari kepercayaan MBPKT atas kemampuan personel, melihat prestasi yang selama ini diraih baik di nasional maupun internasional.
“Bagi MBPKT, tahun ini memiliki arti istimewa karena tampil sebagai satu-satunya wakil Indonesia pada kompetisi tersebut,” ujar Dwi Agung Wibowo.

Dijelaskannya, persiapan MBPKT berlangsung selama satu tahun penuh, mencakup penyusunan konsep artistik, koreografi, penguatan teknik musik, hingga pembentukan mental kompetitif, guna memastikan kesiapan tim untuk hadir dengan kualitas terbaik. Keseluruhan proses tidak hanya membentuk para personel sebagai musisi, tetapi juga individu yang memiliki mental tangguh dan kemampuan bekerja dalam tim.
“Ini adalah kesempatan besar, sekaligus amanah untuk kami bawa dengan penuh tanggung jawab demi nama baik Indonesia,” tandas Dwi Agung.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Gusrizal, mengatakan MBPKT berdiri sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap pengembangan bakat generasi muda Bontang, sekaligus menanamkan nilai kedisiplinan serta karakter diri yang kuat.
Sepanjang kiprahnya, MBPKT telah mencatatkan deretan penghargaan dan gelar juara tingkat nasional maupun Internasional, sekaligus menjadikannya salah satu marching band paling konsisten dalam prestasi dan pembinaan. Untuk itu, Gusrizal optimis keikutsertaan dalam TWMC 2025 akan menjadi salah satu momentum terbaik MBPKT, untuk kembali mengharumkan nama Indonesia, khususnya Bontang dan Kalimantan Timur.
“Seluruh prestasi yang diraih bukan hanya kebanggaan bagi perusahaan dan Kota Bontang, tapi juga memperlihatkan MBPKT mampu berdiri sejajar dengan tim dari berbagai belahan dunia,” ujar Gusrizal.
Gusrizal menegaskan Pupuk Kaltim akan terus memprioritaskan program pengembangan masyarakat yang menyasar generasi muda. Terlebih pembinaan seperti marching band tidak hanya berbicara soal prestasi, tetapi juga menyentuh aspek sosial, pendidikan, dan pembentukan karakter yang selaras dengan komitmen perusahaan dalam mendorong kualitas SDM di Kota Bontang.
“Kami berkomitmen menghadirkan ruang pembinaan yang memberikan dampak nyata bagi generasi muda. Semoga keberangkatan MBPKT tahun ini menjadi inspirasi anak-anak Bontang dan Kalimantan Timur untuk terus bermimpi dan berprestasi,” tutur Gusrizal.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang turut hadir pada momen pelepasan tersebut memberikan semangat seluruh personel MBPKT, agar mampu memberikan penampilan terbaik selama kompetisi untuk membawa nama baik Kota Bontang, Pupuk Kaltim dan Indonesia. Neni pun berpesan, agar seluruh personel menjaga kekompakan dan disiplin selama kompetisi berlangsung.
“Insyaallah kami juga akan hadir menyaksikan langsung dan memberi semangat di Thailand. Ini menjadi bukti jika anak-anak Bontang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan daerah lain,” ungkap Neni.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Pupuk Kaltim yang terus mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui berbagai wadah positif di Kota Bontang. Seperti halnya MBPKT telah menjadi kebanggaan masyarakat, karena keberhasilannya membawa nama baik daerah ke panggung nasional dan internasional.
MBPPKT juga menjadi wadah pembentukan karakter bagi generasi muda, melihat pembinaan tidak hanya tentang belajar musik, namun turut menempa disiplin, kerja keras, kolaborasi, dan mental juara. Nilai ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam mendorong pembangunan masyarakat yang berdaya saing di Kota Bontang.
“Kami melihat peran Pupuk Kaltim sangat besar dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Kota Bontang. MBPKT menjadi bukti bagaimana investasi pada pembinaan generasi muda mampu menghasilkan prestasi dan dampak sosial jangka panjang, ini sangat kami apresiasi,” terang Neni Moerniaeni. (*)







