Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 21 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Sudah Sebulan Beroperasi, 193 Lapak Pasar Tamrin Belum Terisi

Reporter: Fitri Wahyuningsih
Selasa, 25 Agustus 2020, 11:00 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Sudah Sebulan Beroperasi, 193 Lapak Pasar Tamrin Belum Terisi

Pedagang yang tak menempati lapaknya akan diberi teguran, (Fitri/Bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) sudah sebulan beroperasi. Terhitung mulai Rabu (15/7/2020) lalu, Namun masih banyak kios kosong. Tidak ditempati pemiliknya.

Pantauan bontangpost.id, Senin (24/8/2020) pagi, kios kosong itu menyebar rata di tiap lantai. Mulai lantai 1 hingga lantai 3. Tetapi, lantai tiga paling banyak kosong. Dalam hitungan redaksi, ada 193 lapak tak terisi. Belum diketahui alasan pedagang tidak menggunakan lapak tersebut. Untuk diketahui, lantai 3 diperuntukkan bagi pedagang sembako dan pakaian.

Dalam data Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, total ada 1.366 lapak tersedia di Pasar Tamrin. Sebanyak 334 di antaranya diperuntukkan untuk lapak jenis sembako. Dari 26 klaster dagangan di Pasar Tamrin, sembako mendapat jatah kios paling banyak. Karena jumlah pedagang paling banyak. Sementara ada 168 lapak khusus pakaian.

Sementara yang paling banyak terisi, ialah di lantai dua. Tempat pedagang sayur dan buah-buahan. Lantai satu cuma los khusus ayam dan buah yang mulai penuh. Kasubag Tata Usaha (TU) UPT Pasar, Abdul Malik Rifai menuturkan, pihaknya memperkirakan persentase kios terisi di Pasar Tamrin mencapai 80 persen.

Baca Juga:  Plafon Pasar Tamrin Ambruk Lagi, Kontraktor Klaim Penggantian Material

Terkait kios yang masih kosong. Kata Malik – akrabnya – itu bukan karena kios belum ada atau tak jelas pemiliknya. Namun karena memang belum diisi saja oleh pedagang. Pihaknya berani menjamin, seluruh kios sudah dibagikan kepada pedagang terdaftar.

“Sudah dibagi semua pas undian lalu,” ujarnya kala dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Jelas Malik, kios-kios tersebut masih kosong lantaran banyak pedagang yang masih berada di luar kota. Seperti Jawa dan Sulawesi. Belum bisa balik ke Bontang lantaran terjebak pandemi. Mobilitas dibatasi dan terbatas. Sehingga pihaknya pun belum bisa memaksa. Cukup memaklumi kondisi ini.

“Sekaran kan Covid. Jadi susah juga mereka mau balik. Kita juga tidak bisa memaksa,” ujarnya.

Namun sesuai kesepakatan antara pedagang dan UPT Pasar kala undian lapak. Pedagang yang tidak menempati lapaknya dalam 3 bulan sejak pasar beroperasi siap-siap hak miliknya dicabut. Karena sejatinya kios itu adalah milik pemerintah Kota Bontang. Pedagang cuma memegang hak pakai.

“Tapi kan ada perjanjian. Tiga bulan kosong haknya dicabut,” katanya.

Baca Juga:  Pemotongan Ayam Masih di Pasar Sementara, Pedagang Pasar Taman Rawa Indah Minta Kandang

Rusdiana adalah seorang pedagang pakaian yang mendapat jatah kios di Pasar Tamrin. Letaknya di lantai 3. Beragam alasan kios itu tak ditempati. Pertama, ia merasa terlalu berat dan melelahkan mengangkut seluruh barang dagangan ke lantai 3. Bukan cuma pakaian yang diangkut. Pun peralatan pendukung lapak. Semisal patung dan hanger.

“Banyak sekali itu. Angkatin baju-baju. Belum lagi patung-patungnya,” ujarnya.

Di pasar baru, Rusdiana mendapat lebih satu kios. Karena sebelum pasar Rawa Indah dulu terbakar, kiosnya memang luas. Tapi jadi soal, di pasar baru kiosnya tak bersebelahan. Berjauhan. Akibat undian acak. Kalau sudah begini, Rusdiana merasa jualan bakal sangat ribet. Sebab ada dua toko tapi yang jaga cuma satu.

“Masa cari karyawan lagi, keluarkan biaya lagi kita, ” katanya.

Selain itu, Rusdiana merasa jualan di gedung lantai 3 tak terlalu laku. Lantaran konsumen enggan naik ke atas. Meskipun UPT Pasar telah menyediakan eskalator.

“Lebih baik kita jualan di luar pasar dulu. Daripada di pasar tapi tidak laku,” pungkasnya. (*)

Baca Juga:  Pasar Taman Rawa Indah Beroperasi 15 Juli

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: pasar taman rawa indahpasar tamrin
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan81Tweet51Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Tiga Hari Galang Dana, KKMSB Kumpulkan Rp 101 Juta

Tiga Hari Galang Dana, KKMSB Kumpulkan Rp 101 Juta

Rabu, 20 Januari 2021, 20:00 WITA
PPKM Bontang, Prakla Tutup

PPKM Bontang, Prakla Tutup

Rabu, 20 Januari 2021, 18:46 WITA
Diduga Ada Orang Terdampar, Keberadaan Thaha Belum Diketahui

Diduga Ada Orang Terdampar, Keberadaan Thaha Belum Diketahui

Rabu, 20 Januari 2021, 16:00 WITA
Audiensi Perdana FJB, Silaturahmi dengan Wali Kota Bontang

Audiensi Perdana FJB, Silaturahmi dengan Wali Kota Bontang

Rabu, 20 Januari 2021, 15:30 WITA
Protokol Kesehatan untuk Lingkungan Kerja Mulai Disusun

Masih Masuk PSN, Neni Tetap Perjuangkan Kilang

Rabu, 20 Januari 2021, 15:01 WITA
Waka Polres dan Kasat Reskrim Polres Bontang Dimutasi

Waka Polres dan Kasat Reskrim Polres Bontang Dimutasi

Rabu, 20 Januari 2021, 14:18 WITA
Postingan Selanjutnya
BREAKING NEWS!! Bontang Tambah 47 Kasus Covid-19

Satgas Covid-19 Bontang: Sudah 91 Orang Dinyatakan Sembuh

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sabtu, 16 Januari 2021, 09:22 WITA
Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kamis, 14 Januari 2021, 11:48 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
Resep Bakso Tahu Tanpa Daging Sederhana

Resep Bakso Tahu Tanpa Daging Sederhana

Minggu, 29 Desember 2019, 12:00 WITA
Kisah Tim Pemusalaran Jenazah Pasien Covid-19

2 Orang Meninggal, Kasus Aktif Covid-19 Kian Bertambah

Selasa, 19 Januari 2021, 17:54 WITA
Tiga Hari Galang Dana, KKMSB Kumpulkan Rp 101 Juta

Tiga Hari Galang Dana, KKMSB Kumpulkan Rp 101 Juta

Rabu, 20 Januari 2021, 20:00 WITA
PPKM Bontang, Prakla Tutup

PPKM Bontang, Prakla Tutup

Rabu, 20 Januari 2021, 18:46 WITA
Diduga Ada Orang Terdampar, Keberadaan Thaha Belum Diketahui

Diduga Ada Orang Terdampar, Keberadaan Thaha Belum Diketahui

Rabu, 20 Januari 2021, 16:00 WITA
Audiensi Perdana FJB, Silaturahmi dengan Wali Kota Bontang

Audiensi Perdana FJB, Silaturahmi dengan Wali Kota Bontang

Rabu, 20 Januari 2021, 15:30 WITA
Protokol Kesehatan untuk Lingkungan Kerja Mulai Disusun

Masih Masuk PSN, Neni Tetap Perjuangkan Kilang

Rabu, 20 Januari 2021, 15:01 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.